Beijing, Bolong.id - Tiongkok meningkatkan inisiatif perawatan lansia karena negara tersebut bergulat dengan tantangan populasi yang menua, yang kini mencakup lebih dari seperlima warganya.
Dilansir dari 法治日报 Kamis (02/01/25), pada konferensi nasional tentang urusan sipil pada hari Senin, para pejabat menguraikan kemajuan dalam meningkatkan perawatan berbasis rumah, fasilitas perawatan, dan perlindungan bagi para lansia pada tahun 2024 serta langkah-langkah baru untuk tahun 2025.
Perawatan lansia berbasis rumah, yang sejalan dengan nilai-nilai keluarga tradisional, memenuhi kebutuhan mayoritas lansia yang ingin menua di tempat.
Pada tahun 2024, pemerintah pusat mengalokasikan 300 juta yuan untuk mendukung program bantuan makanan bagi lansia di seluruh negeri sementara inisiatif tambahan membantu menyiapkan 358.000 tempat tidur perawatan di rumah.
Perawatan institusional juga mengalami kemajuan yang signifikan. Pada bulan Oktober 2024, Tiongkok memiliki 404.000 institusi dan fasilitas perawatan lansia.
Ke depannya, Kementerian Urusan Sipil bermaksud untuk memperkenalkan kebijakan pada tahun 2025 yang mendorong partisipasi sosial yang lebih besar di kalangan lansia dan melindungi hak-hak hukum mereka.
Statistik resmi menunjukkan bahwa 297 juta orang Tiongkok berusia 60 tahun atau lebih pada akhir tahun 2023, yang mencakup 21,1 persen dari total populasi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
