Bolong.id - Keamanan (security) menjadi salah satu perhatian utama dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Pertemuan yang digelar oleh Lembaga Indonesia Tiongkok (LIT) bersama Asosiasi Big Data & AI Indonesia (ABDI) dan delegasi Tiongkok, dibahas pentingnya regulasi dan penerapan AI yang berfokus pada perlindungan data serta pengawasan publik yang lebih canggih.
Teknologi AI telah digunakan dalam sistem keamanan, seperti pengenalan wajah (face recognition), pemantauan lalu lintas melalui nomor kendaraan, hingga pencegahan kejahatan di ATM. Di Tiongkok, perusahaan seperti Huawei telah mengembangkan sistem pengawasan berbasis AI yang membantu meningkatkan keamanan publik.
Namun, di Indonesia, regulasi terkait AI masih dalam tahap awal. Saat ini, penggunaan data pribadi masih mengacu pada peraturan Perlindungan Data Pribadi (PDP), yang mengatur pengelolaan data antara data controller dan penyedia layanan cloud.
Ketua ABDI, Dr. Rudi Rusdiah, menekankan bahwa pengembangan AI di Indonesia harus memperhatikan aspek keamanan data, terutama dalam sektor pemerintahan dan layanan publik. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement