Lama Baca 3 Menit

Austria Bersiap Menerima Panda Raksasa Tiongkok

23 April 2025, 13:27 WIB

Austria Bersiap Menerima Panda Raksasa Tiongkok-Image-1
Dua panda raksasa berangkat ke Austria untuk memulai perjalanan selama satu dekade

Beijing, Bolong.id - Dua panda raksasa berangkat dari Provinsi Sichuan di China barat daya menuju Austria, tempat mereka akan menghabiskan dekade berikutnya di Kebun Binatang Schoenbrunn Wina sebagai bagian dari program konservasi dan penelitian yang sedang berlangsung antara kedua negara.

Dilansir dari 中国日报网 Rabu (23/04/25), panda jantan bernama He Feng dan panda betina bernama Lan Yun, lahir pada tahun 2020 dan masing-masing digambarkan sebagai hewan yang energik dan lembut. Nama mereka merujuk pada kesegaran bunga teratai dan wangi bunga anggrek, menurut Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa Tiongkok (CCRCGP).

Beruang-beruang tersebut ditemani oleh seorang dokter hewan Tiongkok dan seorang penjaga asal Austria selama penerbangan. Perlengkapan mereka meliputi bambu segar, rebung, roti jagung kukus yang disiapkan khusus, air, dan obat-obatan.

Setelah tiba, panda-panda tersebut akan menjalani karantina. Seorang penjaga dan dokter hewan Tiongkok akan tetap berada di Austria untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan baru, kata CCRCGP.

Kebun Binatang Schoenbrunn, salah satu kebun binatang tertua di dunia dengan sejarah lebih dari 270 tahun, telah meningkatkan fasilitas pandanya sebagai persiapan untuk kedatangan pasangan panda tersebut. Kandang tersebut mencakup struktur panjat, tempat bertengger kayu, gua buatan, dan kolam dengan sistem penyaringan otomatis. Perkebunan bambu juga telah dibangun untuk memastikan pasokan makanan yang stabil.

Dua penjaga asal Austria sebelumnya dikirim ke China untuk mengenali perilaku dan preferensi makanan panda.

Pertukaran terbaru ini merupakan kelanjutan dari kerja sama antara Tiongkok dan Austria yang telah berlangsung selama lebih dari dua dekade. Sejak tahun 2003, ketika kedua negara secara resmi memulai penelitian bersama tentang konservasi panda, mereka telah melihat keberhasilan penting dalam bidang pengembangbiakan, pencegahan penyakit, pelatihan personel, dan pendidikan publik, di antara bidang-bidang lainnya.

Panda raksasa ikonik Tiongkok, dengan wajah bulat, tubuh montok, dan tanda khasnya, dicintai di seluruh dunia sebagai simbol budaya dan lambang keanekaragaman hayati.

Data resmi menunjukkan populasi panda raksasa liar di Tiongkok telah meningkat dari sekitar 1.100 ekor pada tahun 1980-an menjadi hampir 1.900 ekor. Populasi panda raksasa di penangkaran di dunia kini mencapai 757 ekor.

Berkat upaya perlindungan, Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam menurunkan status panda raksasa dari terancam punah menjadi rentan. (*)

Informasi Seputar Tiongkok