Beijing, Bolong.id - Latihan yang berfokus pada mitigasi, tanggap darurat, dan bantuan bencana untuk topan super dan banjir besar diadakan di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, pada hari Jumat.
Dilansir dari 新华网 Jumat (10/05/24), latihan ini diselenggarakan bersama oleh kantor Pusat Pengendalian Banjir dan Bantuan Kekeringan Negara Bagian, Kementerian Manajemen Darurat dan pemerintah provinsi Zhejiang.
Selama dilakukan simulasi, situasi menggambarkan skenario di mana topan super melanda sepanjang pantai, yang mengakibatkan beberapa bencana secara bersamaan. Hal ini termasuk kapal maritim yang mengalami kesulitan, banjir perkotaan yang parah, bahaya geologi, desa-desa yang terendam banjir, orang-orang yang terdampar, tanggul jebol, kecelakaan waduk, penutupan jalur kereta api, ledakan pabrik, dan gangguan pada lalu lintas jalan raya, pasokan listrik dan jaringan komunikasi.
Lokasi latihan utama berada di Kota Jinhua, dengan lokasi latihan tambahan dilakukan di kota Hangzhou dan Ningbo.
Sekitar 8.000 personel tanggap darurat, empat helikopter, satu drone, dan berbagai departemen yang terkait dengan operasi maritim, kereta api, penerbangan, dan jalan raya ambil bagian dalam latihan tersebut.
Provinsi-provinsi pesisir tenggara Tiongkok sangat rentan terhadap dampak topan. Namun, berkat sistem peringatan dini yang efektif dan tindakan pencegahan yang kuat, kejadian bencana banjir di wilayah ini telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Data yang dirilis Kementerian Sumber Daya Air menunjukkan jumlah korban meninggal atau hilang akibat bencana banjir menurun dari 1.149 orang pada tahun 2013 menjadi 279 orang pada tahun 2020. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
