Beijing, Bolong.id - Upacara pernikahan baru-baru ini diadakan untuk pasangan tersebut di lingkungan Danau Erhai yang indah di Dali, Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya.
Dilansir dari 人民网 Selasa (28/05/24), “Upacara pernikahan direncanakan dengan cermat dan meninggalkan kesan indah bagi kami dan para tamu kami,” kata Liu Siqi, pengantin wanita yang berasal dari Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, sambil mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Yang Libin, perencana pernikahan.
Pernikahan destinasi adalah bentuk pariwisata baru yang mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Ini melibatkan pasangan yang memilih tujuan perjalanan pilihan mereka untuk menyelenggarakan upacara pernikahan yang dipersonalisasi dan berbeda, kata Yang.
Yang menambahkan bahwa tahun lalu, timnya menyelenggarakan lebih dari 400 upacara pernikahan, dan pemesanan tahun ini sudah dijadwalkan hingga September.
Penyelenggaraan upacara pernikahan biasanya memerlukan waktu minimal dua bulan. Untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi bagi pasangan, perencana pernikahan perlu memahami preferensi mereka, mengungkap kisah cinta mereka, dan menentukan tema pernikahan mereka terlebih dahulu, menurut Yang.
Zhao Canhui, ketua asosiasi upacara pernikahan destinasi di bawah asosiasi pariwisata di Prefektur Otonomi Dali Bai, mengatakan bahwa industri destinasi pernikahan di Dali telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, Dali menyelenggarakan lebih dari 4.400 upacara pernikahan di destinasi, dan 90 persen pelanggannya berasal dari luar provinsi.
Catatan menunjukkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 100 entitas perencanaan pernikahan di Dali, yang telah mendorong pertumbuhan lebih dari 120 bisnis terkait seperti hosting pernikahan, fotografi, tata rias, dan dekorasi.
Maraknya industri destinasi pernikahan di Dali tidak lepas dari pemandangan alamnya yang indah.
Zhao menjelaskan bahwa seiring dengan kemajuan upaya konservasi ekologi, Dali telah menjadi tujuan pernikahan populer di kalangan banyak anak muda.
Zhou Liling, wakil direktur biro kebudayaan dan pariwisata Dali, mengatakan bahwa Dali telah menerapkan langkah-langkah untuk mengintegrasikan pernikahan dan pariwisata, dan membentuk rantai bisnis yang beragam. Upaya-upaya ini secara signifikan telah mendukung pertumbuhan industri destinasi pernikahan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
