Lama Baca 2 Menit

ASEAN-China Future Relations Forum Ciptakan Partnership Antar Negara

21 June 2024, 08:39 WIB

ASEAN-China Future Relations Forum Ciptakan Partnership Antar Negara-Image-1
Foto Bersama ASEAN-China Future Relations Forum 

Bolong.id - Pertemuan Forum ASEAN-China dalam rangka membangun partnership antar negara yang berkelanjutan. Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat senior dan perwakilan ASEAN yang digelar di Hotel Shangrila, Jakarta (19/06).

Dibuka oleh  Menteri Luar Negeri Tiongkok,  H.E. Wang Yi memberikan pesan hangatnya melalui video untuk para tamu. Dilanjutkan oleh H.E Sun Weidong selaku Wakil Menteri Luar Negeri dan Pejabat Senior Kerjasama Asia Timur Tiongkok, yang menyampaikan bahwa hubungan China dengan ASEAN selalu memiliki orientasi untuk selalu maju dan melihat ke masa depan.

Sesi pertama pertemuan ini membahas terkait regionalisme, dimana Prof. Yang Jieman Ketua Dewan Akademik, Institut Studi Internasional Shanghai mengatakan, ASEAN dan China juga menjadi trading partner terbesar berdasarkan data statistik 2022 karena telah mencapai 732 USD dalam perdagangan.

Mr. Zhang Kaifu selaku Wakil Presiden Alibaba International Digital Commerce Group & Kepala Bisnis AIDC dan Mr. Jirayut Srupsrisopa sebagai Chief Executive Officer Grup Bitkub Thailand menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi di kawasan Asia Tenggara. Dimulai dari AI (Artificial Intelligence), E-Commerce, dan lainnya.

ASEAN-China Future Relations Forum Ciptakan Partnership Antar Negara-Image-2
Suasana Dialog ASEAN-China Future Relations Forum 

Hubungan antar negara tetangga di Asia Tenggara dan juga China memiliki kedekatan melalui budaya, seni, makanan, dan lainnya. Prof. Su Hao sebagai Wakil Dekan Institut Pemerintahan dan Pembangunan Global , Universitas Renmin Tiongkok turut menyampaikan, dalam membangun hubungan yang lebih erat antara negara ASEAN dan China adalah inclusiveness (inklusivitas) atas keberagaman budaya yang dimiliki masing masing negara.

Selain itu, Prof. Su Hao juga katakan bahwa unity (persatuan) dan respect (rasa hormat) juga menjadi jembatan untuk membangun hubungan yang lebih erat ini. (*)

Informasi Seputar Tiongkok