Lama Baca 3 Menit

China Harapkan Internasional Terlibat Perlindungan Warisan Dunia

13 June 2024, 13:42 WIB

China Harapkan Internasional Terlibat Perlindungan Warisan Dunia-Image-1
Area Great Wall

Beijing, Bolong.id - Tiongkok berharap dapat memperkuat pertukaran dan kerja sama dengan semua pihak agar warisan dunia semakin bersinar, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri pada hari Selasa, seraya menambahkan bahwa perlindungan warisan dunia memerlukan dialog dan kerja sama antarbudaya.

Dilansir dari 中国新闻网 Selasa (11/06/24), pada 8 Juni adalah Hari Warisan Budaya dan Alam yang kedelapan di Tiongkok.  Pada konferensi pers harian, juru bicara Lin Jian menguraikan upaya dan pencapaian Tiongkok dalam perlindungan warisan dunia, dan mencatat bahwa Tiongkok adalah salah satu negara terkemuka di dunia dalam hal warisan dunia.

“Saat ini kita memiliki 57 situs warisan dunia, peringkat kedua di dunia, dan memiliki jumlah situs warisan alam serta situs warisan budaya dan alam dunia yang terbesar di dunia,” ujarnya.

Tiongkok sangat mementingkan perlindungan warisan dunia, kata Lin.  Sejak bergabung dalam Konvensi Mengenai Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia pada tahun 1985, Tiongkok telah mencapai kemajuan yang stabil dalam bidang ini, memastikan perlindungan yang ketat dan pemanfaatan warisan alam dan budaya secara berkelanjutan secara seimbang, dan mendorong konservasi dan pengembangan warisan budaya dan budaya dunia.  sejarah dan budaya Tiongkok yang bagus, tambahnya.

Sejak Kongres Nasional CPC ke-18 pada tahun 2012, Tiongkok telah menjadikan perlindungan warisan budaya sebagai bagian tak terpisahkan dari upaya untuk mengembangkan sektor budaya dan ekologi serta mengurangi kemiskinan.  Tiongkok telah mencapai prestasi bersejarah dalam perlindungan warisan dunia, kata Lin.

Tiongkok telah lama mengambil bagian yang bertanggung jawab dalam tata kelola warisan dunia secara global dan telah beberapa kali terpilih sebagai anggota Komite Warisan Dunia, menurut juru bicara tersebut.

Tiongkok dua kali menjadi tuan rumah Konvensi Warisan Dunia dan mengetuai Komite Warisan Dunia.  Tiongkok secara aktif berbagi jalur dan metodologi dengan semua negara untuk melindungi warisan budaya, terutama negara-negara berkembang, dan mendukung negara-negara Afrika dalam peningkatan kapasitas konservasi warisan dunia, katanya.

Perlindungan warisan dunia memerlukan dialog dan kerja sama antarbudaya, kata Lin, seraya menambahkan bahwa Tiongkok telah mengadvokasi kesetaraan, saling belajar, dialog dan inklusivitas di antara peradaban dan keragaman budaya, serta menyumbangkan kebijaksanaan dan kekuatan Tiongkok untuk tujuan warisan dunia dan interaksi serta pembelajaran bersama.  di antara peradaban.

“Kami berharap dapat memperkuat pertukaran dan kerja sama dengan semua pihak agar warisan dunia semakin bersinar, bersama-sama melindungi kekayaan peradaban manusia, dan menghargai planet indah yang kita sebut rumah,” ujarnya. (*)

Informasi Seputar Tiongkok