Beijing, Bolong.id - Jumlah BTS 5G di Tiongkok telah meningkat menjadi hampir 3,92 juta pada akhir Juni, data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi.
Dilansir dari 通信世界 (25/07/24), angka tersebut mewakili peningkatan bersih sebesar 540.000 BTS 5G selama akhir tahun lalu, dan menyumbang 33 persen dari total jumlah BTS seluler secara nasional, menurut data.
Jumlah pelanggan seluler 5G di Tanah Air meningkat 105 juta dari akhir tahun lalu hingga mencapai 927 juta pada akhir Juni tahun ini.
Angka tersebut menyumbang 52,4 persen dari total pelanggan seluler di tiga perusahaan telekomunikasi besar Tiongkok dan China Broadnet, yang mencapai hampir 1,78 miliar pada akhir Juni, data menunjukkan.
Ketiga operator telekomunikasi tersebut adalah China Telecom, China Mobile, dan China Unicom.
Tiongkok telah menyaksikan jaringan dan komersialisasi 5G berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Jaringan 5G di negara ini kini mencakup setiap kota besar dan kecil di negara ini, serta lebih dari 90 persen desa di negara tersebut, kata kementerian tersebut awal bulan ini.
Sejak penerbitan lisensi 5G pertama di Tiongkok untuk penggunaan komersial lima tahun lalu, teknologi 5G telah diintegrasikan ke berbagai sektor seperti industri, listrik, pertambangan, layanan kesehatan, dan pendidikan, dengan promosi dan penerapan skala besar.
Tiongkok juga telah membangun 300 pabrik 5G dan meluncurkan lebih dari 13.000 proyek untuk penerapan "5G plus internet industri".
Kementerian tersebut mengatakan bulan lalu bahwa komersialisasi 5G secara langsung telah mendorong total output ekonomi Tiongkok sebesar sekitar 5,6 triliun yuan selama lima tahun terakhir.
Dikatakan bahwa Tiongkok akan terus memajukan pengembangan 5G dan memperluas cakupan jaringan 5G di tempat-tempat seperti situs budaya dan pariwisata, fasilitas kesehatan, universitas, pusat transportasi, dan sistem kereta bawah tanah. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
