Lama Baca 2 Menit

E- Visa China Pertama diterbitkan di Shanghai

15 July 2024, 13:02 WIB

E- Visa China Pertama diterbitkan di Shanghai-Image-1
Wisatawan saat tunjukkan visa elektronik 

Beijing, Bolong.id - Pemerintah Kota Shanghai telah menerbitkan e-visa pertama di Tiongkok, sebuah langkah signifikan bagi negara tersebut dalam mempromosikan penggunaan visa elektronik.

Dilansir dari 新华社(12/07/24), memegang e-visa yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Keluar-Masuk Urusan Pemerintahan dari Biro Keamanan Umum Shanghai, seorang pria bermarga Chung dari Singapura tiba di Bandara Internasional Pudong Shanghai dengan pesawat sekitar pukul 1 siang.  Jumat, menurut biro.

Setelah diperiksa dan dikonfirmasi oleh otoritas inspeksi perbatasan, ia melewati perbatasan dan menjadi orang asing pertama yang memasuki negara tersebut dengan e-visa.

“Pengajuan dan penggunaan e-visa sangat mudah. ​​Saya tidak perlu lagi memperbarui visa kertas,” kata Chung.

Visa elektronik, juga dikenal sebagai "e-visa", adalah digitalisasi dari visa kertas tradisional.  Informasi visa disimpan secara digital dan diberikan kepada pemohon dalam bentuk dokumen elektronik, dan tidak perlu menempelkan visa kertas pada paspor.  Pemohon dapat memasuki perbatasan dan tinggal dengan paspor dan visa elektroniknya.

Untuk mengoptimalkan sistem visa negara, meningkatkan efisiensi dan layanan, Administrasi Imigrasi Nasional memutuskan untuk melakukan uji coba penerbitan e-visa di Kawasan Khusus Lin-gang di Zona Perdagangan Bebas Percontohan Tiongkok (Shanghai) (Shanghai FTZ).

Biro Keamanan Publik Shanghai sekarang menerbitkan e-visa pengunjung, bisnis, bakat, pekerjaan dan urusan pribadi, menurut Ye Wei, pejabat visa biro tersebut.

E-visa berlaku untuk sekali masuk, dengan masa berlaku masuk 15 hari dan masa tinggal tidak lebih dari 30 hari.  Pemegang e-visa dapat memasuki Tiongkok melalui pelabuhan terbuka mana pun di Shanghai, dan dapat keluar melalui pelabuhan terbuka mana pun di negara tersebut. (*)

Informasi Seputar Tiongkok