Bolong.Id - Membangun Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja, Namun ini menjadi bagian dari masyarakat untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan. Kini UMKM berperan penting dalam memajukan aspek kehidupan dan perekonomian negara.
Kegiatan UMKM menjadi sumber penghasilan utama bagi keluarga atau kelompok masyarakat secara mandiri dan tidak bergantuk pada pendapatan di sektor formal. Selain peran pemerintah, peningkatan UMKM perlu dilakukan terutama dari kelompok civitas akademika yang dianggap mampu untuk melakukan pemberdayaan UMKM lewat keilmuan yang dimilikinya.
Bertemakan “GEMILANG (Generasi Cerdas, Ekonomi Sejahtera, Lingkungan Sehat, Demi Masa Depan Gemilang) tahun ini, sejumlah mahasiswa Universitas Budiluhur (UBL) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata yang menjadi bagian pengabdian masyarakat.
Salah satu desa yang menjadi lokasi KKN adalah Desa Tlogorejo, Demak, Jawa Tengah yang diawaki oleh Tim 5 mahasiswa UBL dengan program kerja utama dengan yaitu “peningkatan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)” diantaranya : pembuatan logo dan banner, mendaftarkan lokasi UMKM melalui google maps, bazar dan pembentukan forum UMKM dan sosialisasi digital marketing dan manajemen risiko.
Berbagai kendala ditemukan oleh Tim 5 dalam pendampingan UMKM ini, salah satunya minimnya promosi dan pengetahuan tentang branding, sehingga banyak produk - produk UMKM dari Tlogorejo, Demak jarang diketahui oleh konsumen.
“kami melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM ini dengan mengajarkan sejumlah keterampilan termasuk memanfaatkan media sosial untuk melakukan promosi, branding dan penentuan lokasi usaha lewat google maps,” ujar Darin Hana, Mahasiswa UBL jurusan kriminologi itu.
Disamping kegiatan utama, mahasiswa pun memanfaatkan moment peringatan HUT RI ke 79 dengan mengelar sejumlah kegiatan mulai dari upacara bendera, pentas seni malam puncak HUT RI ke 79 dan khitanan massal gratis bagi anak anak warga sekitarnya, acara ini mengambil tema Khitanan Cinta.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung 25 Juli hingga 21 Agustus 2024 diharapkan dapat meningkatkan usaha UMKM dalam bersaing secara daerah maupun nasional.
Informasi Seputar Tiongkok