Beijing, Bolong.id - Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), lembaga di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan raksasa teknologi Tiongkok Huawei sukses menyelenggarakan kompetisi keamanan siber WRECK IT 5.0 untuk memperkuat kapabilitas keamanan siber di tanah air dengan mengembangkan keterampilan talenta digital.
Dilansir dari 人民网 (02/09/24), acara ini mempertemukan berbagai kelompok peserta, termasuk profesional Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dosen, mahasiswa, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber masyarakat. Dengan mendorong deteksi dini risiko dan tindakan proaktif terhadap ancaman siber, kompetisi ini berkontribusi untuk meningkatkan pertahanan siber negara.
Kompetisi ini diresmikan oleh Direktur Poltek SSN Marsekal Pertama TNI R. Tjahjo Khurniawan dan Petugas Keamanan Siber dan Privasi Huawei Indonesia Syarbeni. Kompetisi ini menarik 239 tim dalam kategori umum dan 74 tim dalam kategori junior. Babak final, yang diadakan di Huawei Innovation Center di Jakarta, menampilkan 15 tim yang bersaing dalam acara Capture the Flag (CTF) yang menantang.
"Penguatan kompetensi talenta digital menjadi salah satu kunci utama dalam membangun kepercayaan digital," kata Syarbeni. "Kompetisi ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan terhadap ekosistem digital Indonesia, dengan talenta-talenta terampil yang menjadi penggerak kemajuan bangsa. Huawei berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif-inisiatif ini."
Khurniawan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama dengan Huawei. "Kami mengapresiasi dukungan dan kontribusi Huawei terhadap kompetisi ini. Sebagai salah satu sarana pembinaan talenta digital, kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan ekosistem digital," katanya.
Bersamaan dengan kompetisi tersebut, diselenggarakan pula lokakarya dan seminar keamanan siber untuk lebih mendorong pengembangan keterampilan digital dan memperkuat postur keamanan siber Indonesia.
Kompetisi keamanan siber WRECK IT 5.0 merupakan bagian dari kerja sama BSSN-Huawei yang lebih luas, yang berfokus pada upaya memastikan keamanan siber di Indonesia melalui pengembangan talenta digital dan peningkatan kolaborasi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
