Lama Baca 3 Menit

Restorasi Kompleks Istana Qingcheng, Beijing Rampung Dilakukan

18 September 2024, 12:04 WIB

Restorasi Kompleks Istana Qingcheng, Beijing Rampung Dilakukan-Image-1
Pemugaran istana berusia 500 tahun di poros pusat Beijing selesai

Beijing, Bolong.id - Pekerjaan restorasi di kompleks Istana Qingcheng, tempat pengorbanan kerajaan di sepanjang poros tengah bersejarah Beijing rampung dilaksanakan. 

Dilansir dari 人民网 (17/09/24), menghabiskan waktu 15 bulan terakhir untuk merobohkan rumah-rumah dan merenovasi bangunan kerajaan, struktur bersejarah kompleks tersebut telah dipugar. Istana tersebut diharapkan akan dibuka untuk umum di masa mendatang.

Dibangun pada masa Dinasti Ming (1368-1644), istana ini terletak di dalam Altar Dewa Pertanian, yang juga disebut sebagai Kuil Xiannongtan. Istana ini sebelumnya dikenal sebagai Zhaigong, yang secara harfiah berarti istana puasa. Istana ini merupakan tempat para kaisar berpantang makan berat dan bermeditasi sebelum beribadah.

Nama istana ini kemudian diubah menjadi Istana Qingcheng pada masa Dinasti Qing (1644-1911) dan menjadi tempat para kaisar menggelar ritual perayaan setelah upacara bertanam sambil berdoa memohon panen yang baik.

Pekerjaan restorasi bangunan kuno dimulai pada bulan Juni tahun lalu, mengikuti prinsip "intervensi minimal." Pendekatan ini difokuskan pada perbaikan yang ditargetkan untuk peninggalan budaya yang rusak, seperti ubin dan dinding. Bahan-bahan tradisional digunakan untuk mengaspal tanah di halaman.

Pekerja juga merenovasi sistem drainase dan melengkapi rumah dengan AC dan fasilitas penerangan yang diperlukan. Selain itu, sistem pemantauan keamanan, sistem air pemadam kebakaran, dan fasilitas proteksi petir juga dipasang.

Pan Wei, wakil direktur Museum Arsitektur Kuno Beijing, menyampaikan harapannya agar Istana Qingcheng dapat menjadi tempat bagi para pengunjung untuk merasakan budaya tradisional dan bagi para ahli untuk melakukan pertukaran akademis tentang warisan budaya dunia. Ia yakin bahwa kegiatan semacam itu dapat "lebih meningkatkan kesadaran publik akan perlindungan warisan sejarah dan budaya."

Membentang sepanjang 7,8 kilometer dari Gerbang Yongding di selatan hingga Menara Lonceng dan Gendang di utara, poros tengah Beijing dibangun sesuai tata letak inti ibu kota yang ideal -- istana kerajaan di depan, pasar di belakang, tempat pemujaan leluhur di kiri, dan altar pengorbanan di kanan. Kota ini ditambahkan ke daftar warisan budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan Juli.  (*)

Informasi Seputar Tiongkok