Beijing, Bolong.id - Museum Istana Tiongkok, yang juga dikenal sebagai Kota Terlarang, telah meluncurkan pameran khusus yang menampilkan produk budaya dan kreatif berkelanjutan yang terbuat dari bahan daur ulang, dengan mengusung tema "tanpa limbah".
Dilansir dari 新华社 Kamis (03/10/24), lebih dari 40 produk kreatif ramah lingkungan dipamerkan, semuanya terbuat dari bahan-bahan termasuk limbah pertanian seperti jerami, sekam padi, dan batang teh, serta botol air mineral dan dedaunan serta ranting yang gugur yang dikumpulkan dari halaman museum.
Bahan limbah dari produksi produk kreatif museum lainnya seperti sisa benang, kertas, dan potongan kayu juga digunakan kembali.
Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan pengurangan limbah, daur ulang, dan pembuangan yang aman sekaligus mendorong penggunaan bahan limbah yang bertanggung jawab dalam menciptakan produk kreatif yang berkelanjutan, kata museum tersebut dalam sebuah pernyataan.
Museum Istana meluncurkan inisiatif "tanpa limbah" pada tahun 2020, dengan fokus pada peningkatan pemilahan sampah untuk mengurangi jumlah sampah yang perlu dikubur atau dibakar dari kantor dan turnya.
Antara Juni 2021 dan Oktober 2023, museum mendaur ulang lebih dari 32.000 botol plastik untuk membuat produk budaya dan kreatif, setara dengan pengurangan emisi karbon lebih dari 930 kilogram. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
