Beijing, Bolong.id - Pihak berwenang di Lüliang, Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara, akan memberikan hadiah sebesar 1.500 yuan kepada pasangan yang mendaftarkan pernikahan mereka untuk pertama kalinya, asalkan wanita tersebut berusia 35 tahun atau lebih muda, sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mempromosikan masyarakat yang ramah terhadap kelahiran.
Dilansir dari 人民网 Senin (04/11/24), selain itu, kota tersebut akan memberikan subsidi kepada keluarga yang memenuhi pedoman kebijakan untuk memiliki anak pertama, kedua, atau ketiga, dengan masing-masing menerima 2.000 yuan ($285), 5.000 yuan ($714), dan 8.000 yuan ($1.142). Langkah-langkah ini akan dilaksanakan melalui kerja sama antara berbagai departemen pemerintah.
Kebijakan tersebut akan berlaku mulai 1 Januari 2025.
Inisiatif ini merupakan bagian dari serangkaian subsidi yang lebih luas yang ditujukan untuk mendukung pernikahan, kelahiran anak, dan pendidikan, menurut akun resmi Biro Urusan Sipil Kota Lüliang pada hari Kamis.
Dokumen tersebut menguraikan berbagai langkah untuk mendukung pernikahan dan kelahiran anak di beberapa bidang utama. Salah satu inisiatif utama adalah pembentukan basis data bagi orang yang belum menikah, yang akan menyediakan layanan pernikahan yang terarah dan personal melalui saluran daring dan luring. Berbagai upaya juga akan dilakukan untuk membimbing kaum muda dalam mengembangkan perspektif positif tentang pernikahan, keluarga, dan persalinan.
Lebih jauh, langkah-langkah tersebut menekankan kemajuan praktik dan manajemen standar di lembaga kesehatan ibu dan anak di tingkat kota dan kabupaten. Ini termasuk meningkatkan pelatihan dokter desa dan meningkatkan layanan pediatrik di rumah sakit umum, serta memperkuat keterampilan spesialis seperti dokter kandungan dan dokter anak.
Inisiatif lainnya termasuk merampingkan proses pendaftaran bayi baru lahir, yang akan memfasilitasi layanan terkoordinasi untuk menerbitkan akta kelahiran, vaksinasi anak, pendaftaran rumah tangga, pendaftaran asuransi kesehatan, dan aplikasi kartu jaminan sosial - semuanya di bawah layanan "satu atap" untuk bayi baru lahir.
Langkah-langkah tersebut memberi perempuan 98 hari cuti hamil sesuai standar nasional, ditambah 60 hari tambahan sebagai insentif provinsi, sementara laki-laki menerima 15 hari cuti ayah. Selain itu, keluarga dengan anak kedua dan ketiga akan menerima subsidi yang mencakup masing-masing 30 persen atau 50 persen dari kontribusi asuransi kesehatan anggota keluarga, selama lima tahun sejak kelahiran anak tersebut.
Tiongkok pada hari Senin meluncurkan langkah-langkah kebijakan dukungan kelahiran baru untuk mendorong terbentuknya masyarakat yang ramah terhadap kelahiran. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
