Minyak Goreng - Image from toutiao.com
Bolong.id- Dilansir dari 刚医生科普 pada Jumat (10/9/2021), minyak goreng adalah jenis yang dikonsumsi setiap orang setiap hari. Minyak goreng tidak dapat dipisahkan dari dapur setiap rumah tangga, bahkan memasak tidak dapat dipisahkan. Saat ini, ada banyak jenis minyak nabati di pasaran. Beda merk beda harga, dan tentunya beda juga kandungannya.
Apa perbedaan antara minyak kacang, minyak biji anggur, minyak jagung, dan lemak babi? Mungkin juga datang untuk mencari tahu
1. Minyak kacang
Minyak kacang tanah merupakan minyak yang biasa dikonsumsi oleh setiap rumah tangga. Ini kaya akan vitamin, yang dapat menunda penuaan kulit dan mencegah penyumbatan pembuluh darah. Selain itu, minyak kacang tanah juga mengandung kolin, yang dapat membantu menunda penuaan sel otak dan meningkatkan daya ingat.
Namun, minyak kacang memiliki kandungan protein dan lemak yang tinggi. Bagi penderita gangguan pencernaan atau gastritis kronis, lebih baik makan dalam jumlah yang sedikit.
minyak kacang - Image from toutiao
2. Minyak biji anggur
Minyak biji anggur juga merupakan minyak yang umum digunakan. Kandungan vitamin E dalam minyak biji anggur lebih rendah dari minyak kedelai, tetapi -tokoferol paling aktif dalam vitamin E jauh lebih tinggi daripada minyak kedelai.
Saat kita menggunakan minyak biji anggur untuk menumis, makanan yang kita buat sangat harum. Untuk orang selatan, mereka sering mengasinkan minyak biji anggur sendiri dan menggunakannya untuk menggoreng setiap hari.
Minyak Biji Anggur - Image from toutiao
3. Minyak jagung
Minyak jagung merupakan salah satu jenis minyak nabati. Bahan baku utamanya dibuat dengan deacidification, degumming, deodorization dan dekolorisasi benih jagung.
Minyak jagung mengandung banyak asam linoleat, yang merupakan bahan nutrisi yang baik. Konsumsi minyak jagung dalam jangka panjang bermanfaat untuk menstabilkan tiga penyakit tingkat tinggi.
Kita bisa menggunakan minyak jagung untuk menggoreng memasak, tetapi titik asap minyak jagung relatif rendah, sehingga lebih baik menggunakan api sedang saat menggunakan minyak ini.
Minyak jagung - Image from toutiao
4. Lemak babi
Lemak babi adalah jenis minyak hewani yang paling umum. Asam lemak jenuh dalam lemak babi mencapai 40% atau lebih, sehingga bersifat lembut dan sangat berminyak.
Asam lemak jenuh diyakini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular serta hiperlipidemia. Lebih baik untuk mengurangi konsumsi lemak babi.
lemak babi - Image from toutiao
Advertisement