Lama Baca 3 Menit

Investasi Asing Diharapkan Dapat Mempercepat Pertumbuhan China di 2021

10 September 2021, 12:48 WIB

Investasi Asing Diharapkan Dapat Mempercepat Pertumbuhan China di 2021-Image-1

Uang Dolar Amerika dan Renminbi Tiongkok - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Perencana ekonomi utama Tiongkok mengatakan pada Rabu bahwa penggunaan modal asing sebenarnya akan membuat negara itu meningkat pada 2021, dan akan lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Dilansir dari finance.china.com pada Kamis (09/09/2021), pada paruh kedua tahun ini, investasi asing langsung (FDI) dalam penggunaan aktual akan melanjutkan momentum yang baik, mengingat pengendalian pandemi COVID-19 yang efektif di Tiongkok, pemulihan ekonomi yang stabil, dan rantai pasokan yang lengkap, kata Liu Xiaonan, seorang pejabat di National Development dan Komisi Reformasi.

Memperhatikan situasi pandemi yang rumit, penurunan kemampuan investasi dan kemauan dari perusahaan multinasional dan pertukaran pelaku bisnis yang tidak nyaman, Liu mengatakan faktor-faktor itu akan mempengaruhi penggunaan modal asing yang sebenarnya di Tiongkok pada paruh kedua tahun ini.

Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, FDI ke daratan Tiongkok, dalam penggunaan aktual, melonjak 25,5 persen YoY menjadi 672,19 miliar yuan, atau sekitar 1,4 kuadriliun rupiah, data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan.

Nilai tersebut meningkat 26,1 persen dari periode yang sama tahun 2019.

Menstabilkan investasi asing sangat penting bagi keterbukaan Tiongkok yang lebih luas, pembangunan berkualitas tinggi dan stabilitas pekerjaan, kata Liu. Ia juga menambahkan bahwa itu juga kondusif untuk mendukung upaya anti-COVID-19 global dan pemulihan ekonomi di seluruh dunia.

Tiongkok akan memberikan ruang yang lebih luas untuk investasi asing, dengan lebih memperpendek dan meningkatkan daftar negatif secara nasional dan di zona percontohan perdagangan bebas dan melonggarkan pembatasan akses pasar, kata Liu.

Negara ini akan mempromosikan implementasi penuh dari perlakuan nasional pra-pembentukan ditambah sistem daftar negatif, dan membangun lingkungan bisnis yang berorientasi pasar, berbasis hukum dan internasional, menurut Liu.

Tiongkok juga akan memperkuat komunikasi dengan perusahaan asing, dan secara aktif memperkenalkan undang-undang dan kebijakan yang relevan untuk membantu mereka berintegrasi lebih baik ke dalam pembangunan Tiongkok, katanya.

Tiongkok akan mengungkap daftar negatif baru pada akhir tahun, kata Liu, menambahkan bahwa jumlah item dalam daftar akan dikurangi, tindakan pembatasan akan lebih tepat, dan kerangka kerja dan model manajemen akan ditingkatkan.(*)


Informasi Seputar Tiongkok