CPTPP - Image from DW NEWS
Bolong.id - Menurut laporan dari Central News Agency Taiwan pada 22 September kemarin, Chen Zhengqi, Wakil Menteri Departemen Ekonomi Taiwan, Tiongkok, mengatakan bahwa wilayah Taiwan telah secara resmi mengajukan aplikasi untuk bergabung dengan Kemitraan Trans-Pasifik Komprehensif dan Progresif ( CPTPP). Komisaris Urusan Administratif dan Negosiator Umum Kantor Negosiasi Ekonomi dan Perdagangan, Jenderal Deng Zhenzhong dan Wang Meihua, Kepala Departemen Ekonomi, membuat pernyataan publik tentang hal ini.
Menurut laporan Bloomberg, seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan bahwa Taiwan akan mengajukan aplikasi ke Selandia Baru dan akan mengeluarkan pernyataan publik pada pagi hari ini sesegera mungkin. Selandia Baru adalah penyimpan perjanjian CPTPP, dan kemudian akan meneruskan aplikasi untuk aksesi Taiwan-Tiongkok ke 10 negara anggota yang tersisa.
Dilansir dari Guancha Network pada Rabu (22/9/2021), pada 16 September lalu, Kementerian Perdagangan mengumumkan bahwa Menteri Perdagangan Wang Wentao telah mengajukan surat tertulis dari Tiongkok kepada Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru O'Connor untuk secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan CPTPP. Para menteri kedua negara juga mengadakan telekonferensi untuk mengkomunikasikan pekerjaan lanjutan terkait dengan permohonan resmi keanggotaan Tiongkok. Sebelumnya, beredar kabar dari Taiwan yang meminta untuk bergabung dengan CPTPP sebelum daratan (Tiongkok), untuk mencegah daratan mendominasi integrasi ekonomi kawasan Asia-Pasifik setelah aksesi daratan, dan membuat Taiwan benar-benar menjadi yatim piatu di Asia.
Sebagai tanggapan, Zhu Fenglian, juru bicara Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara, dengan jelas menyatakan bahwa partisipasi wilayah Tiongkok-Taiwan dalam kerja sama ekonomi regional harus didasarkan pada prinsip satu-Tiongkok. Secara tegas menentang hubungan diplomatik Tiongkok dengan wilayah Taiwan untuk merundingkan kesepakatan yang berdaulat dan bersifat resmi.
CPTPP saat ini merupakan perjanjian perdagangan bebas terbesar ketiga di dunia. Ke-11 negara anggota memiliki total PDB sekitar US$13,5 triliun, menyumbang sekitar 13% dari ekonomi global.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
