Lama Baca 2 Menit

Makan Saat Lapar, Minum Saat Haus, Tak Baik Bagi Tubuh

24 August 2020, 13:53 WIB

Makan Saat Lapar, Minum Saat Haus, Tak Baik Bagi Tubuh-Image-1

Orang sedang minum air - Image from Pexels/Daria Shevtsova

Tiongkok, Bolong.id - Dilansir dari NetEase News, apabila Anda lapar baru makan, haus baru minum air, di mata banyak orang, adalah hal yang normal. Namun nyatanya, diet pasif semacam ini tidak baik bagi kesehatan.

Merasa lapar lalu makan, seringkali lebih mudah memilih makanan berkalori tinggi dan berlemak tinggi, serta makan juga dengan cepat. Hal ini akhirnya membuat asupan energi yang masuk ke dalam tubuh menjadi berlebihan. 

Selain itu, saat tubuh merasa lapar, hal ini menandakan bahwa kadar glukosa darah telah berkurang. Apabila tiba-tiba mengonsumsi makanan dalam jumlah besar maka akan menyebabkan kadar glukosa darah berfluktuasi, yang selanjutnya mempengaruhi fungsi regulasi insulin.

Oleh karena itu, makanlah tepat waktu, Anda dapat menyimpan makanan ringan di tangan, seperti susu, kacang-kacangan, pisang, dll untuk mengganjal perut.

Apabila Anda baru minum air saat haus, pada saat ini, tubuh berada dalam keadaan kekurangan air, dan risiko adanya batu saluran kemih meningkat.

Saat haus, banyak orang suka minum air dengan jumlah banyak. Cara minum air ini dengan cepat akan mengencerkan darah, meningkatkan aliran darah, beban kerja jantung akan meningkat. Hal ini mudah menyebabkan penyakit jantung koroner dan gagal jantung.

Kapan waktu minum yang benar adalah dengan sering minum air, dan jangan menunggu sampai Anda haus. Selain itu, Anda harus minum dalam 3 waktu setiap hari: satu gelas air di pagi hari (sekitar 200 ~ 300 ml); satu gelas air satu jam sebelum tidur; satu gelas air sebelum makan. (*)