Jokowi tinjau fasilitas produksi vaksin COVID-19 - Image from internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Sinovac Biotech Ltd Tiongkok (北京科兴生物制品有限公司) telah menguji coba tahap 3 (akhir) kandidat vaksin COVID-19 pada manusia, Selasa (11/8/2020). Perusahaan yang bekerja sama dengan Bio Farma ini akan melakukan uji coba dengan melibatkan sebanyak 1.620 relawan di Indonesia.
Dilansir dari Reuters, secara terpisah, Sinovac (北京科兴生物制品有限公司) merilis rincian hasil fase 2 pada Senin (10/8/2020), di mana dikatakan, kandidat vaksin tampaknya aman dan memicu tanggapan kekebalan berbasis antibodi yang dapat dideteksi pada subjek.
Kandidat vaksin yang dikenal sebagai CoronaVac, adalah salah satu vaksin potensial yang telah memasuki uji coba tahap akhir untuk studi skala besar guna mengumpulkan bukti kemanjuran untuk persetujuan regulasi.
CoronaVac sudah menjalani uji coba tahap akhir di Brasil dan Sinovac (北京科兴生物制品有限公司) berharap untuk juga mengujinya di Bangladesh.
Vaksin dari Sinovac - Image from internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Sinovac (北京科兴生物制品有限公司) bekerja sama dengan Indonesia dilakukan saat negara terpadat di Asia Tenggara bergulat dengan angka infeksi yang melonjak, dengan lebih dari 127.000 kasus tercatat hingga Selasa (11/8/2020). Uji coba sejauh ini telah merekrut 1.215 orang dan akan berlangsung selama enam bulan.
“Ancaman COVID-19 tidak akan mereda sampai vaksin diberikan kepada semua orang,” kata Presiden Indonesia Joko Widodo pada upacara peluncuran uji coba di Bandung, Jawa Barat. “Semoga pada Januari 2021, kami dapat memproduksi dan memvaksinasi semua orang di negara ini.”
Selain Bio Farma dan Sinovac (北京科兴生物制品有限公司), perusahaan swasta Indonesia Kalbe Farma dan Genexine Korea Selatan juga bekerja sama untuk memproduksi vaksin secara terpisah. Belum jelas berapa banyak dosis yang akan dihasilkan dari kemitraan ini dan kapan akan diproduksi.
Jokowi meninjau fasilitas produksi vaksin COVID-19- Image from internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Dalam uji coba tahap menengah, Sinovac (北京科兴生物制品有限公司) yang melibatkan 600 peserta di Tiongkok, menunjukkan hasil yang baik. Studi menunjukkan, tingkat demam pada pasien relatif lebih rendah daripada kandidat COVID-19 lainnya.
Uji coba tahap menengah biasanya menguji keamanan dan kemampuan kandidat vaksin untuk memicu respons imun pada sejumlah kecil manusia sebelum memasuki uji tahap akhir.
Studi tersebut mencatat bahwa proses untuk membuat vaksin yang digunakan dalam uji coba fase 2 lebih dioptimalkan daripada di fase 1, yang menghasilkan lebih banyak imunogen dan memicu tanggapan kekebalan yang lebih baik.
Juru bicara Sinovac mengatakan, vaksin yang digunakan dalam uji coba tahap akhir akan dibuat menggunakan proses yang lebih optimal.
Hasil fase 2 hanya mencakup kekebalan berbasis antibodi, kata para peneliti, menambahkan pula bahwa kandidat sedang dievaluasi untuk komponen penting lain dari sistem kekebalan tubuh.
Sinovac (北京科兴生物制品有限公司) sedang menguji vaksinnya di luar negeri karena Tiongkok tidak lagi menjadi tempat uji coba tahap akhir karena jumlah kasus infeksi baru yang rendah. (*)
Advertisement