Lama Baca 3 Menit

Pengembangan APD Tiongkok, Lebih Nyaman dan Aman Dipakai

23 April 2020, 15:06 WIB

Pengembangan APD Tiongkok, Lebih Nyaman dan Aman Dipakai-Image-1

Ada Kemajuan dalam Pengembangan APD Tiongkok - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Terdapat kemajuan dalam pengembangan pakaian pelindung medis jenis baru, yang merupakan integrasi beberapa pakaian pelindung. Pakaian pelindung jenis baru ini akan lebih aman dan lebih nyaman untuk digunakan.

Harian PLA (People's Liberation Army Daily; dalam bahasa Mandarin: 解放军报), pada hari Kamis, 23 April 2020, mengutip pernyataan dari lembaga di bawah Akademi Ilmu Militer Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (中国人民解放军军事科学研究院) yang mengatakan bahwa pada pertemuan peninjauan teknologi baru tentang peralatan medis, para pakar telah memberikan komentar positif mengenai pakaian pelindung jenis baru ini.

Dengan menampilkan struktur yang berbeda untuk pria dan wanita, alat pelindung diri (APD) terpadu ini bertujuan untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada tenaga medis dalam satu setelan sehingga mereka tidak harus memakai beberapa peralatan berbeda saat bekerja, yang lebih mudah untuk dikenakan dan dilepas, serta mengurangi paparan risiko selama proses perawatan pasien COVID-19. Dengan bahan tekstur dan filter jenis baru yang digunakan, juga akan membuat APD ini lebih nyaman dipakai.

APD ini juga telah lulus uji. Pengembang mengatakan bahwa mereka telah mensurvei lebih dari 280 tenaga medis yang telah bekerja di garis depan melawan COVID-19 di Wuhan untuk memastikan bahwa APD baru tersebut memenuhi tuntutan mereka dalam situasi di dunia nyata. APD jenis baru ini diharapkan akan dapat mengurangi efek wajah yang memar atau kacamata berkabut selama pemakaian APD.

Menurut pengembang, APD tersebut telah digunakan di pusat medis rumah sakit Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok dan mendapat umpan balik yang memuaskan. Sektor terkait saat ini tengah bekerja keras untuk mewujudkan penggunaan APD baru ini di lebih banyak lembaga kesehatan.