Lama Baca 3 Menit

Tiongkok Setujui Uji Klinis Manusia Vaksin COVID-19 dalam Sel Serangga

23 August 2020, 19:03 WIB

Tiongkok Setujui Uji Klinis Manusia Vaksin COVID-19 dalam Sel Serangga-Image-1

Tiongkok Setujui Uji Klinis Manusia Vaksin COVID-19 dalam Sel Serangga - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah menyetujui uji klinis manusia untuk kandidat vaksin COVID-19 yang dibudidayakan di dalam sel serangga. Hal ini diungkapkan pemerintah Kota Chengdu pada hari Sabtu (22/8/2020).

Tiongkok sedang berada dalam perlombaan global untuk mengembangkan vaksin yang hemat biaya demi mengekang pandemi COVID-19 dengan menggunakan sel serangga untuk menumbuhkan protein vaksin COVID-19 merupakan yang pertama di Tiongkok. Vaksin jenis ini jika berhasil dapat mempercepat produksi skala besar, kata pemerintah kota Chengdu dalam sebuah unggahan resmi di media sosial WeChat.

Dilansir dari laman Global Times, keamanan penggunaan serangga untuk memproduksi vaksin protein rekombinan telah dibuktikan dengan keberhasilan pengembangan dan pemasaran vaksin kanker serviks dan influenza di Eropa dan AS.

Vaksin ini dikembangkan oleh State Key Laboratory of Biological Therapy Universitas Sichuan yang berafiliasi dengan Rumah Sakit Tiongkok Barat dan telah menerima persetujuan dari Administrasi Produk Medis Nasional Tiongkok untuk memasuki uji klinis terhadap manusia.

Sebelumnya, ketika diuji pada monyet, vaksin tersebut terbukti mencegah infeksi SARS-CoV-2 tanpa efek samping yang signifikan, dilansir dari Reuters

Di samping itu, pada bulan April tahun 2020 ini, Rumah Sakit Tiongkok Barat Universitas Sichuan, tim peneliti vaksin dan perusahaan biologi mendirikan perusahaan baru yang ditujukan untuk merencanakan dan merancang jalur produksi vaksin dengan hasil tahunan lebih dari 100 juta dosis melalui upaya independen.

Sementara itu, ilmuwan Tiongkok juga telah ikut serta dalam delapan penelitian kandidat vaksin virus COVID-10 lainnya yang telah memasuki tahap uji klinis yang berbeda.

Pemain asing, termasuk BioNTech Jerman dan Inovio Pharma asal Amerika Serikat, juga telah bekerjasama dengan perusahaan lokal untuk menguji vaksin eksperimental mereka di Tiongkok.