Beijing, Bolong.id - Tiongkok memiliki sekitar 4,02 juta paten penemuan dalam negeri yang sah pada akhir tahun 2023.
“Angka tersebut naik 22,4 persen dibandingkan tahun lalu, menjadikannya negara pertama di dunia yang memiliki lebih dari 4 juta paten penemuan dalam negeri yang sah,” ungkap Badan Kekayaan Intelektual Nasional (NIPA) mengatakan pada Selasa.
Dilansir dari Cgtn Selasa (16/01/24), Hu Wenhui, wakil kepala NIPA, mengatakan bahwa paten bernilai tinggi mencakup lebih dari 40 persen dari total paten, yang menunjukkan bahwa Tiongkok benar-benar merupakan kekuatan kekayaan intelektual dan secara konsisten berkontribusi terhadap inovasi global.
“Perusahaan-perusahaan teknologi tinggi nasional, serta perusahaan-perusahaan teknologi skala kecil dan menengah, memiliki 2,13 juta paten, naik 24,2 persen dari tahun ke tahun,” kata Hu, seraya menambahkan bahwa inovasi mandiri telah memberikan momentum bagi pembangunan berkualitas tinggi.
“Selain itu, jumlah total paten penemuan yang sah di Tiongkok telah melampaui 4,99 juta pada akhir tahun 2023, dan jumlah merek dagang yang sah di negara tersebut telah mencapai 46,15 juta,” kata Hu.
“Sebanyak 921.000 paten penemuan disahkan pada tahun 2023, sementara sekitar 74.000 permohonan paten internasional diajukan melalui Perjanjian Kerjasama Paten (PCT),” tambah Hu.
Sekitar 4,38 juta merek dagang terdaftar di negara tersebut pada tahun 2023. Sebanyak 6.196 permohonan merek internasional diterima melalui Sistem Madrid sepanjang tahun tersebut.
Selain itu, Tiongkok telah menyetujui total 2.508 produk indikasi geografis (GI) pada akhir tahun 2023, dengan nilai keluaran tahunan produk GI melebihi 800 miliar yuan (sekitar $112,46 miliar).(*)
Informasi Seputar Tiongkok.
