Lama Baca 3 Menit

Kunjungan Prabowo ke China Bukti Keberlanjutan

04 April 2024, 17:35 WIB

Kunjungan Prabowo ke China Bukti Keberlanjutan-Image-1

Beijing, Bolong.id - Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto, melakukan kunjungan pertamanya ke luar negeri dengan tujuan Tiongkok pada 31 Maret. 

Dilansir dari 新时代中国外交思想库 (2024-04-01), kunjungan ini, yang diumumkan oleh Sekretariat Kementerian Pertahanan RI, bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral yang penting untuk keamanan regional.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, pilihan Prabowo untuk mengunjungi Tiongkok pertama kali setelah terpilih menunjukkan kedekatan hubungan antara kedua negara. 

Prabowo, yang berusia 72 tahun, memenangkan pemilihan presiden dan akan dilantik secara resmi pada Oktober 2024.

Novi Basuki, sinolog Indonesia, menekankan bahwa langkah Prabowo yang tidak konvensional ini menandai pentingnya Tiongkok bagi Indonesia. 

Shen Fahan dari Gentala Institute Indonesia menambahkan bahwa ini menunjukkan keinginan Prabowo untuk mempererat hubungan dengan Tiongkok.

Han Pei dari Universitas Indonesia berpendapat bahwa kunjungan ini mengirimkan sinyal positif tentang peran penting Tiongkok bagi pemerintahan baru Indonesia. 

Wang Xiaoming menilai bahwa Prabowo ingin melanjutkan dan memperkuat kerja sama pragmatis yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi dengan Tiongkok.

Para ahli berharap kunjungan ini akan lebih memperdalam kepercayaan politik dan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Tiongkok. 

Lin Zhenqiang dari Asosiasi Persahabatan Indonesia-Tiongkok berharap kerja sama perdagangan, investasi, dan pembangunan infrastruktur akan diperkuat melalui kunjungan ini.

Dalam pandangan Wang Xiaoming, hubungan antara Indonesia dan Tiongkok pada masa pemerintahan Jokowi telah membuahkan hasil, salah satu hal yang paling menarik perhatian adalah peningkatan substansial dalam investasi Tiongkok di Indonesia. 

Masyarakat Indonesia dapat memperoleh manfaat dari selesainya dan dibukanya proyek pembangunan jalan raya  kereta api cepat  Jakarta-Bandung dan pabrik peleburan nikel dari perusahaan-perusahaan yang didanai Tiongkok.

Terbentuknya pengalaman intuitif tentang keaslian investasi Tiongkok. Ia berharap kunjungan Prabowo ke Tiongkok dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang pengalaman Tiongkok dalam pengentasan kemiskinan, sehingga hasil kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dapat bermanfaat bagi lebih banyak masyarakat Indonesia yang berada di lapisan bawah.

“Saya berharap kunjungan Prabowo dapat semakin memperkokoh dan mempererat hubungan kedua negara.” Han Pei mengatakan selain itu, ia juga berharap Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN terus mendorong negara-negara ASEAN untuk bekerja sama dengan Tiongkok untuk bersama-sama menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.

Shen Fahan mengatakan, Prabowo akan melanjutkan kebijakan-kebijakan Jokowi, salah satunya proyek penting tersebut adalah proyek ibu kota baru, dan ia berharap Prabowo kembali membawa lebih banyak berita tentang proyek ibu kota baru dari Tiongkok.(*)

 

Informasi Seputar Tiongkok