Lama Baca 2 Menit

Jumlah Pernikahan di China 2022 Capai Titik Terendah

13 June 2023, 13:12 WIB

Jumlah Pernikahan di China 2022 Capai Titik Terendah-Image-1
Wanita muda melihat bunga pada 18 Mei 2023 di sebuah kios di Kunming, provinsi Yunnan, menjelang 20 Mei, yang jatuh pada hari Sabtu, karena "520" adalah homofon dari "I love you" dalam bahasa China. [China Daily]

Beijing, Bolong.id - Jumlah pendaftaran nikah di Tiongkok 2022 tercatat 6,83 juta. Itu rekor terendah di sana.

Dilansir dari China Daily (12/06/2023) dibandingkan dengan tahun 2013, jumlah pencatatan perkawinan 2022 turun 49,3 persen.

Tiongkok mengalami rekor tertinggi 13,47 juta pendaftaran pernikahan pada 2013. Jumlah pendaftaran pernikahan turun di bawah 10 juta pada 2019 dan terus turun satu juta setiap tahun sejak saat itu. Pada 2021, angkanya turun menjadi 7,64 juta.

Menurunnya jumlah penduduk usia menikah merupakan salah satu penyebab turunnya pencatatan perkawinan dan tingkat perkawinan di Tiongkok. 

Dari tahun 1980 hingga 1989, rata-rata kelahiran tahunan mencapai 22,09 juta orang, sedangkan dari tahun 1990 hingga 1999, angka tersebut menurun menjadi 20,85 juta.

Perkawinan yang tertunda adalah pendorong lain dari jatuhnya tingkat pernikahan. 

Dari 2010 hingga 2020, usia rata-rata pernikahan pertama perempuan Tionghoa naik dari 24 menjadi 27,95, naik hampir empat tahun dalam 10 tahun.

Pada tahun 2022, 2,1 juta pasangan mendaftar untuk bercerai, dan angka pada tahun 2021 adalah 2,14 juta, menurut laporan triwulanan terbaru.(*)

 

Informasi Seputar Tiongkok