Beijing, Bolong.id - Penjualan ritel online Tiongkok tumbuh stabil di semester pertama (H1) 2023, dengan munculnya e-commerce live streaming yang gencar, menurut Kementerian Perdagangan, Kamis (20/07).
Dilansir dari 人民网 Kamis (20/07/23), pada Januari-Juni 2023, penjualan ritel online Tiongkok 7,16 triliun Yuan (sekitar USD 1 triliun), naik 13,1 persen YoY, kata kementerian, mengutip data dari Biro Statistik Nasional.
Industri e-niaga streaming langsung yang muncul telah menunjukkan vitalitas yang besar dalam periode ini.
Platform streaming langsung utama yang dipantau oleh kementerian perdagangan menjual barang dagangan senilai 1,27 triliun Yuan dalam enam bulan pertama tahun ini, dengan 110 juta pertunjukan streaming langsung diadakan dan melibatkan 70 juta jenis produk.
Lebih dari 2,7 juta streaming langsung terlibat aktif dalam kegilaan penjualan online, kata kementerian.
Delapan dari 18 kategori barang yang dipantau oleh kementerian melaporkan pertumbuhan dua digit, data menunjukkan.
Secara spesifik, penjualan emas, perak dan perhiasan meningkat 33,5 persen YoY, sedangkan penjualan peralatan komunikasi naik 23,3 persen.
Konsumsi layanan online juga menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat, dengan penjualan produk dan tiket pariwisata melonjak 272,4 persen dari periode yang sama tahun 2022, dan budaya dan hiburan online melonjak hampir 70 persen, ungkap data tersebut.
Penjualan ritel online di daerah pedesaan Tiongkok naik 12,5 persen YoY di H1, 3,7 poin persentase lebih cepat dari kuartal pertama. Penjualan ritel online pedesaan mencapai 1,12 triliun Yuan pada periode tersebut, menurut kementerian.
Data awal menunjukkan bahwa penjualan ritel barang-barang konsumsi Tiongkok mempertahankan pertumbuhan yang relatif cepat sebesar 8,2 persen YoY pada Januari-Juni, 2,4 poin persentase lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal pertama.
Penjualan ritel barang-barang konsumsi negara itu mencapai sekitar 22,76 triliun yuan pada periode tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
