Wuhan, Bolong.Id - Di Universitas Wuhan, Tiongkok disediakan asrama untuk mahasiswa yang sudah menikah. Ini hal baru di Tiongkok.
Dilansir dari Sixth Tone, Minggu (20/08) hal ini terjadi ketika para pejabat menyerukan dukungan yang lebih besar untuk program keluarga berencana bagi mahasiswa magister dan doktoral. Itu terkait populasi Tiongkok yang cenderung turun.
Menurut pengumuman Universitas Wuhan pada hari Kamis, mahasiswa yang sudah menikah dapat mengajukan permohonan untuk tinggal di kamar asrama yang sama selama keduanya adalah mahasiswa penuh waktu yang memiliki surat nikah.
Seorang staf departemen logistik universitas mengatakan kepada media pemerintah bahwa asrama tersebut ditujukan untuk mahasiswa Ph.D. siswa.
Staf mengatakan mereka pertama kali menerima permintaan dari Ph.D. siswa beberapa tahun yang lalu dan sekarang telah menyiapkan sekitar delapan kamar pasangan.
Kini, sekitar tiga pasangan telah melamar kamar tersebut, China Youth Daily melaporkan.
Namun, seorang anggota staf departemen logistik mengatakan bahwa kebijakan baru tersebut masih dalam tahap perencanaan.
“Saat ini belum ada proses khusus mengenai cara mengoperasikannya,” kata Zhu Konggeng.
Pengumuman universitas telah menjadi tren di media sosial, dengan tagar terkait mengumpulkan lebih dari 12 juta tampilan di platform microblogging Weibo.
Sementara beberapa pengguna memuji langkah untuk mendukung siswa yang sudah menikah, yang lain mencemoohnya sebagai kebijakan untuk memperbaiki tingkat kelahiran yang menurun.
“Universitas menciptakan kondisi bagi siswa untuk menikah dan memiliki anak sambil belajar,” tulis seorang pemberi pengaruh keuangan dengan 663.000 pengikut di Weibo. “Langkah ini cukup praktis, dan diharapkan membuahkan hasil yang baik.”
Menurut pengumuman tersebut, asrama tersebut dilengkapi dengan dua tempat tidur single, dua meja, dan dua lemari.
Menanggapi pertanyaan netizen tentang pengaturan ini, universitas menulis bahwa "selama hati bersatu. entah itu satu atau dua tempat tidur, semua tetap akan dipenuhi dengan cinta."
Universitas Wuhan bukanlah universitas pertama yang menyediakan asrama untuk mahasiswa yang sudah menikah, dengan Universitas Tongji di Shanghai dan Universitas Nankai di Tianjin melakukan hal yang sama pada tahun 2003 dan 2017.(*)
Advertisement
