Lama Baca 2 Menit

Peneliti China Bikin Jaringan Observasi Karbon Terkoordinasi

13 November 2023, 13:05 WIB

Peneliti China Bikin Jaringan Observasi Karbon Terkoordinasi-Image-1
Peneliti China Kembangkan jaringan observasi karbon terkoordinasi

Beijing, Bolong.id - Peneliti Tiongkok membangun prototipe Jaringan Pengamatan Karbon Terkoordinasi UAV (LUCCN) berbiaya rendah. Itu berdasar sensor gas rumah kaca sebagai riset emisi karbon dioksida.

Dilansir dari 人民网 Jumat (10/11/23), gambaran anggaran karbon global saat ini masih relatif tidak pasti, karena kurangnya informasi mengenai emisi karbon di daerah perkotaan dan industri-industri utama, kata Yang Dongxu, peneliti asosiasi di Institute of Atmospheric Physics (IAP), Chinese Academy of Sciences (CAS). ).

Penting untuk melakukan deteksi intensif dan berkualitas tinggi secara terus menerus terhadap perubahan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, tambah Yang.

Para peneliti dari IAP dan Aerospace Information Research Institute (AIR) dari CAS melakukan eksperimen penginderaan jauh berbasis darat dan observasi Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) untuk gas rumah kaca di daerah perkotaan dan industri utama di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, dan Nanning, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan.

Mereka mengembangkan LUCCN yang terutama terdiri dari dua kategori instrumen, termasuk lima pengukuran in-situ berbasis darat dan empat pengukuran in-situ berbasis UAV.

Eksperimen observasi menunjukkan bahwa komponen UAV LUCCN memiliki keunggulan signifikan dalam pengumpulan data dibandingkan komponen berbasis darat karena sumber emisi titiknya berada pada ketinggian yang relatif tinggi, yang khususnya terlihat jelas di pembangkit listrik tenaga gas di Shenzhen, menurut artikel penelitian. diterbitkan dalam jurnal Kemajuan dalam Ilmu Atmosfer.

Sistem LUCCN diharapkan dapat diterapkan dalam kampanye pemantauan karbon di masa depan untuk meningkatkan cakupan informasi emisi karbon spatiotemporal. (*)

Informasi Seputar Tiongkok