Lama Baca 3 Menit

Xi Jinping Balas Surat dari Ilmuwan Kuba, Begini...

02 November 2023, 12:42 WIB

Xi Jinping Balas Surat dari Ilmuwan Kuba, Begini...-Image-1
Xi Jinping

Beijing, Bolong.id - Presiden Tiongkok, Xi Jinping menyatakan, kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi internasional sangat penting. Demi perdamaian dan pembangunan umat manusia. 

Dilansir dari 人民网 Rabu (01/11/23), Xi melontarkan itu sebagai balasan surat dari ilmuwan terkenal Kuba, Pedro A. Valdes-Sosa, baru-baru ini.

Valdes-Sosa telah lama ingin meningkatkan persahabatan  Kuba dan Tiongkok dan secara aktif mempromosikan kerja sama penelitian ilmiah antara Tiongkok dan negara-negara lain, presiden Tiongkok mengucapkan selamat kepada Valdes-Sosa dan timnya karena telah mencapai terobosan di berbagai bidang.

Tahun ini menandai peringatan sepuluh tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI), kata Xi, menekankan bahwa titik awal dan fokus mendasar dari inisiatif ini adalah untuk mengeksplorasi cara-cara baru pembangunan bersama di antara berbagai negara, dan untuk membuka "jalan menuju kebahagiaan" yang bermanfaat bagi semua negara dan dunia.

Selama dekade terakhir, kata Xi, Tiongkok telah mencapai kemajuan signifikan dalam mempercepat pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagi pengetahuan dengan negara-negara peserta, terus mengoptimalkan lingkungan inovasi, mengumpulkan sumber daya inovasi, dan mendorong kerja sama dalam inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Xi menunjukkan bahwa persahabatan tradisional yang dibangun oleh generasi tua pemimpin Tiongkok dan Kuba telah berkembang dan terus membuahkan hasil yang kaya.

Sejak tahun lalu, kedua belah pihak telah mencapai konsensus penting mengenai bersama-sama membangun komunitas Tiongkok-Kuba dengan masa depan bersama, kata Xi.

Ia berharap, kerjasama Tiongkok-Kuba di berbagai bidang termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi dapat terus semakin mendalam di era baru. , agar lebih bermanfaat bagi masyarakat kedua negara.

Dalam suratnya baru-baru ini kepada Xi, Valdes-Sosa memberi tahu presiden Tiongkok tentang pencapaian timnya dalam mempromosikan penelitian ilmu otak dan kerja sama Tiongkok-Kuba dalam bidang neuroteknologi di Tiongkok.

Ilmuwan Kuba tersebut juga menyatakan kesediaannya untuk terus meningkatkan persahabatan Tiongkok-Kuba dan berkontribusi pada penerapan BRI dalam skala yang lebih besar di dunia. (*)

Informasi Seputar Tiongkok