Babi yang mati di pinggir Tanggul Sungai Kuning - Image from CCTV
Dalad, Bolong.id - Ban Yue Tan New Media melaporkan pada Minggu (21/3/2021) bahwa ditemukan puluhan ekor babi mati mengambang di tanggul Sungai Kuning di daerah Dalad, Mongolia Dalam.
Melansir People's Daily, reporter Ban Yue Tan kemudian meminta konfirmasi otoritas setempat. Pemerintah setempat, departemen keamanan publik, dan departemen pertanian dan peternakan pun segera melakukan penyelidikan untuk memverifikasi fenomena pembuangan babi ini.
Sementara itu, departemen pertanian, peternakan, dan pengendalian epidemi juga mengambil sampel babi mati untuk melakukan penyelidikan epidemiologi dan penelusuran lainnya. Tak hanya itu, pihak berwenang segera mengangkut bangkai babi tersebut dan mendesinfeksi area tempat babi mati dibuang secara menyeluruh.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti latar belakang adanya 26 bangkai babi di Sungai Kuning itu. Netizen Tiongkok pun berspekulasi babi-babi itu mungkin sakit atau dikontaminasi bahan kimia terlarang.
Adapun kasus seperti ini sudah pernah terjadi di Tiongkok pada tahun 2013. Waktu itu, ditemukan 16.000 ekor babi muncul di Sungai Shanghai. Kantor berita AFP sempat mewartakan, fenomena ini menguak praktik kotor di industri pangan Tiongkok.
Tak hanya itu, AFP juga sempat mempublikasikan informasi dari seorang peternak babi di Tiongkok bahwa ada peternak yang diam-diam menjual atau membuang bangkai babi yang sakit di tengah puncak pandemi Babi Afrika alih-alih melaporkannya ke pemerintah.
Sementara itu, warga desa setempat yang juga tidak mengetahui asal babi-babi tersebut hanya bisa berbagi kekhawatiran penduduk terkait isu keamanan pangan dan polusi air yang mungkin terjadi. (*)
