Lama Baca 3 Menit

Ahli China : Herd Immunity dapat Tercapai dalam 2-3 Tahun lewat Vaksinasi Massal

16 May 2021, 07:09 WIB

Ahli China : Herd Immunity dapat Tercapai dalam 2-3 Tahun lewat Vaksinasi Massal-Image-1

Zhong Nanshan - Image from People's Daily

Guangzhou, Bolong.id - Konferensi Asian Science Council yang ke-20 diselenggarakan di Nansha, Guangzhou pada Kamis (13/5/2021). Dalam kesempatan itu, Zhong Nanshan, direktur Pusat Penelitian Pengobatan Klinis Penyakit Pernafasan Nasional dan akademisi dari Akademi Teknik Tiongkok menyampaikan laporan utama terkait Strategi Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 serta Pengembangan Vaksin di Tiongkok.

Dilansir dari People’s Daily, Zhong meninjau langkah-langkah responsif yang diambil di Tiongkok dan seluruh dunia terkait wabah covid-19 serta dampak pandemi terhadap ekonomi, masyarakat, kesehatan fisik dan mental masyarakat.

Dalam pidatonya, Zhong Nanshan mengungkapkan pandangannya tentang herd immunity atau kekebalan kelompok.

Ia menyampaikan, salah satu cara untuk mencapai herd immunity adalah melalui infeksi alami (infeksi tanpa gangguan) yang akan menyebabkan angka infeksi naik 70% -80% dan angka kematian naik 5%. Ia percaya pendekatan itu "tidak realistis, tidak ilmiah dan tidak manusiawi." Ia pun lebih merekomendasikan vaksinasi skala besar yang membutuhkan kerja sama global selama 2-3 tahun untuk mencapai herd immunity.

Zhong pun menjelaskan, “vaksin saat ini efektif dalam mencegah kematian, rawat inap, dan infeksi kronis Covid-19. Namun, uji coba vaksin dilakukan pada waktu, dan lokasi geografis yang berbeda. Sulit untuk melakukan perbandingan langsung.” Turut ia sebutkan beberapa efek samping yang khas dari vaksin ini meliputi nyeri di tempat suntikan, demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil dan diare.

Lantas, seberapa tinggi tingkat vaksinasi untuk mencapai herd immunity? Setelah mengutip kasus penelitian di Chili, Turki dan negara lain, Zhong Nanshan menyatakan, jika efektivitas vaksin mencapai 70%, untuk mencapai kekebalan kelompok, tingkat vaksinasi global di Tiongkok, Asia dan Eropa harus masing-masing mencapai 89,2%, 83,3%, 80,2%, dan 96,2%. Dalam kasus lain, jika efektivitas vaksin mencapai 80%, tingkat vaksinasi global di Tiongkok, Asia dan Eropa masing-masing harus mencapai 78%, 72.9%, 70.2%, dan 84.2%.

 “Tidak ada negara yang aman sampai semua negara aman," Zhong Nanshan menekankan. (*)


Informasi Seputar Tiongkok