Makser N95 - Image from Liputan6.com
Jakarta, Bolong.id - Masker wajah adalah satu perlengakapn penting di tengah pandemi COVID-19. Masker digunakan untuk meminimalisir potensi terpaparnya virus corona. Untuk itu WHO merekomendasikan tiga jenis masker yang sesuai standar untuk memaksimalkan fungsinya.
Saat ini banyak sekali masker yang beredar di pasaran. Mulai masker kain, masker scuba, hingga masker medis. Dilansir dari Okezone.com Sabtu (02/01/2021).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) ada tiga jenis masker yang direkomendasikan.
1. Masker N95
Masker N95 - Image from cloudnary.com
Masker ini memiliki standar tinggi dan sebaiknya dipakai oleh petugas kesehatan yang langsung berhadapan dengan pasien serta virus di lab.
2. Masker bedah 3 lapis
masker bedah - Image from bobobox.co.id
Masker ini biasanya dipakai oleh tenaga medis. Masker medis memiliki tiga lapisan (layer). Lapisan tengahnya terdapat filter untuk menyaring cairan keluar saat bersin, pilek, atau batuk.
3. Masker kain
Makser kain - Image from halodoc
Masker ini memiliki tiga lapis kain. Masker kain sebaiknya tidak terbuat dari bahan elastis, karena dinilai kurang maksimal mencegah virus penyakit.
Meski ketiga masker tersebut direkomendasikan WHO, cara pemakaian yang baik dan benar juga berpengaruh dalam keberhasilan pencegahan virus corona.
"Yang terpenting pakai masker dengan benar. Tutupi hidung, mulut, hingga dagu. Tidak menyentuh bagian depan masker yang sedang digunakan, dan cuci masker kain tiap hari setelah digunakan," jelas Kemenkes. (*)
