Menu sarapan - Image from Pexels.com
Bolong.id - Kita selalu memikirkan makan apa saat jam makan siang, tapi sering kali melewatkan sarapan pagi. Faktanya sarapan diperlukan tubuh agar kesehatan tetap terjaga.
Meski begitu, penting untuk mengetahui apa yang baik dan tidak benar mengenai sarapan. Salah langkah malah bisa merugikan tubuh kita.
Dilansir dari Guanming, berikut 5 cara yang salah konsumsi sarapan.
1. Sarapan cepat ala Barat
Goreng telur, panaskan dua potong roti panggang di pemanggang roti, tambahkan daging, sosis, dan secangkir kopi. Sarapan seperti ini kelihatannya sangat mudah dan enak.
Nyatanya, sarapan cepat saji ala barat ini umumnya memiliki kalori tinggi dan banyak lemak. Sarapan seperti ini akan dengan mudah menambah berat badan, dan kekurangan makanan seperti sayur dan buah-buahan, membuat orang tidak mungkin mengkonsumsi vitamin esensial, mineral dan nutrisi lain melalui sarapan pagi.
2. Sarapan ala Tiongkok dengan minyak tinggi
Dilansir dari Guangming, cakwe, susu kedelai, dan kembang tahu. Sarapan tradisional ala Tiongkok ini tidak semuanya sehat. Misalnya, cakwe yang telah digoreng dengan suhu tinggi tidak hanya akan merusak nutrisi, tetapi mungkin juga mengandung aluminium yang berlebihan, yang mana tidak baik untuk kesehatan.
3. Makanan sisa semalam untuk sarapan
Setelah menghangatkan banyak makanan, nilai gizinya sangat berkurang, rawan kekurangan gizi dalam waktu lama, yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan menyebabkan obesitas. Pada saat yang sama, sayuran dalam makanan sisa semalam juga dapat menghasilkan nitrit, yang memengaruhi kesehatan.
4. Makanan ringan untuk sarapan
Ambil roti, biskuit, dan makanan ringan lainnya untuk sarapan? Camilan ini kaya akan karbohidrat, yang dapat menyebabkan gula darah melonjak dan merangsang sekresi insulin. Apalagi sarapan jenis ini kekurangan nutrisi seperti protein, vitamin dan mineral, dan asupan jangka panjang akan menghasilkan nutrisi tunggal.
5. Buah dan sayur untuk sarapan
Makan mentimun, tomat atau apel atau pisang untuk sarapan pagi. Meskipun kaya akan serat makanan, vitamin dan nutrisi lainnya, tubuh membutuhkan nutrisi yang beragam. Satu bahan tidak dapat memberikan nutrisi yang lengkap, dan buah dan sayuran sangat kekurangan protein.
Bisa diperhatikan prinsip-prinsip untuk sarapan berikut:
1. Asupan kalori yang wajar, pria sebaiknya mengonsumsi 525-585 kkal untuk sarapan, dan wanita sebaiknya mengonsumsi 390-450 kkal untuk sarapan.
2. Waktu sarapan harus teratur, sebaiknya antara 6: 30-8: 30.
3. Makanan pokok tidak boleh kurang, dan butiran kasar jagung dan kentang bisa digunakan sebagai pengganti bihun olahan.
4. Protein tidak boleh kurang, daging, telur, susu, dan kacang-kacangan.
5. Harus ada buah dan sayur. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
