Lama Baca 3 Menit

Asal-Usul Mapo Tofu yang Unik

16 May 2021, 14:25 WIB

Asal-Usul Mapo Tofu yang Unik-Image-1

Mapo Tofu - Image from Kirbie's Craving

Bolong.id – Hampir semua makanan Tiongkok memiliki sejarah yang panjang. Ciri khasnya hingga saat ini tidak bisa dipengaruhi oleh hidangan-hidangan lainnya. Walaupun saat sudah banyak resep-resep inovasi dari hidangan-hidangan lama, tetap tidak dapat menggantikan cita rasa Mapo Tofu yang asli.

Mapo Tofu adalah salah satu masakan rumahan Tiongkok yang paling umum. Kebanyakan orang tahu bahwa mapo tofu adalah masakan khas Sichuan yang terkenal.

Masakan khas Sichuan terkenal dengan bahan baku utamanya yaitu tahu, karakteristiknya warna merah cerah, memiliki rasa pedas kental, empuk dan enak.

Asal-usul Mapo Tofu

Mari kita kembali 180 tahun dari sekarang tepatnya tahun 1862 zaman dinasti Qing. Pada saat itu seorang pemuda bernama Chen Chunfu dan istrinya memiliki restoran kecil di jembatan Wanfu. Letaknya di pinggiran utara kota Chengdu di provinsi Sichuan.

Istri Chen sangat pandai memasak dan memiliki menu andalan tumis buncis pedas. Restoran milik mereka sangat digemari oleh pedagang yang berlalu lalang. Beberapa pedagang yang makan di restoran milik pasangan Chen tersebut sering meminta tambahan tahu dan juga daging. Mulai dari sinilah istri Chen mulai belajar untuk mengolah hidangan modifikasi sesuai permintaan para tamunya.

Akhirnya Nyonya Chen menciptakan resep Mapo Tofu dengan cara menambahkan daging sapi ke dalam masakannya dengan memperhatikan suhu api untuk memasak. Kemudian ia memotong tahu menjadi beberapa bagian, direbus selama beberapa menit hingga menjadi lembut.

Masakan yang dihasilkan oleh Nyonya Chen memiliki aroma, rasa pedas, suhu panas, segar, dan juga lembut. Para pedagang yang melewati wilayah itu selalu menyisihkan uang mereka untuk bisa menikmati hidangan khas dari Nyonya Chen ini.

Nama dari Mapo Tofu sendiri sangatlah unik, berasal dari ciri khas Nyonya Chen. Ia memiliki bopeng di wajah dan juga berumur tua. Jadi nama hidangan ini berasal dari ‘ma’ (bopeng) dan ‘po’ (wanita tua). Filosofi dari makanan ini adalah ‘semakin sederhana, semakin baik’.

Menurut catatan sejarah, Restoran Chen Mapo Tofu milik pasangan ini telah terdaftar sebagai 23 restoran lokal yang paling terkenal di Chengdu pada akhir Dinasti Qing. (*)


Informasi Seputar Tiongkok