Lama Baca 4 Menit

Waspada Osteoporosis Hindari Diet Berlebihan

23 October 2021, 14:47 WIB



Waspada Osteoporosis Hindari Diet Berlebihan-Image-1

Diet berlebihan sebabkan osteoporosis - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Bolong.id - Osteoporosis adalah masalah kesehatan global, tingkat keparahannya adalah yang kedua setelah penyakit jantung, dan ancamannya lebih besar daripada penyakit umum seperti kanker payudara dan kanker prostat. Secara global, sepertiga wanita dan seperlima pria di atas usia 50 tahun terancam oleh osteoporosis. 

Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan penurunan massa tulang dan penghancuran struktur halus tulang, yang ditandai dengan peningkatan kerapuhan tulang, dan dengan demikian risiko patah tulang sangat tinggi, bahkan dengan trauma ringan atau juga rentan terjadi tanpa trauma.

Teman-teman wanita harus memperhatikan masalah ini. Wanita kurus memang bagus memakai baju apa saja, tetapi mereka dapat beresiko terhadap kesehatan Anda. Banyak remaja putri melakukan diet untuk mempertahankan tubuh ideal mereka, bahkan tidak makan makanan pokok. Mereka mengandalkan sayuran dan buah-buahan setiap hari. 

Untuk berusaha menjadi kurus dan mendapatkan tubuh langsing dalam waktu singkat, banyak wanita telah merumuskan rencana diet yang sangat ketat untuk diri mereka sendiri. Semua orang tahu bahwa diet berlebihan untuk menurunkan berat badan tidak hanya akan menyebabkan menstruasi tidak teratur, bahkan pada kasus yang parah dapat menyebabkan amenore. Diet berlebihan dan kekurangan nutrisi dalam tubuh, juga akan menyebabkan hipotensi, anemia, dan osteoporosis.

Dilansir dari 王萍 pada Sabtu (23/10/2021), studi telah menemukan bahwa makan terlalu sedikit kalori selama masa remaja atau kuliah dapat mengganggu sistem regenerasi tubuh dan pembentukan tulang. Wanita yang lebih tua, sistem regeneratifnya tidak begitu bergantung pada suplai energi, tetapi wanita ini tetap menghadapi risiko osteoporosis. Kepadatan tulang yang rendah meningkatkan risiko patah tulang pada wanita dan dapat menyebabkan osteoporosis.

Nah, bila kalsium yang terbuang tidak tergantikan sesuai kebutuhan, maka potensi terjadinya osteoporosis semakin besar pula. Ditambah lagi, wanita yang sedang diet tanpa bimbingan ahli nutrisi biasanya akan dengan mudahnya menghindari konsumsi susu dengan alasan menjauhi lemak. Padahal, susu adalah sumber vitamin dan mineral, yang salah satu manfaatnya adalah mencegah osteoporosis.

Sebagian orang yang menjalani diet tanpa bimbingan ahli nutrisi cenderung mengurangi porsi makanan sehari-hari. Hal ini sebenarnya salah, mengingat tubuh membutuhkan asupan nutrisi dalam jumlah seimbang agar dapat berfungsi dengan optimal. Akibatnya, salah satu kondisi yang bisa terjadi adalah osteoporosis. Penyakit ini mengintai siapa saja, namun lebih sering terjadi pada wanita. Pasalnya, siklus menstruasi yang dilalui wanita tiap bulan bisa membuat mineral dari tubuh hilang secara perlahan.

Tidak hanya karena hal tersebut, risiko osteoporosis juga bisa meningkat jika pola diet yang salah diiringi dengan adanya faktor risiko berikut ini:

- Terdapat riwayat keluarga dengan osteoporosis
- Telah berusia lebih dari 30 tahun
- Tidak berolahraga secara rutin dan teratur
- Asupan protein yang rendah
- Tidak mendapat paparan sinar matahari yang cukup
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya steroid
- Sering konsumsi kafein atau minuman mengandung alkohol
- Memiliki kebiasaan merokok


Mengingat adanya risiko tersebut, lebih baik Anda introspeksi lagi pola diet yang dijalani. Hal ini dilakukan demi mencegah osteoporosis pada diri Anda. (*)


Informasi Seputar Tiongkok