Beijing, Bolong.id - Pihak berwenang Tiongkok resmi meluncurkan paket langkah kebijakan untuk mendorong lapangan kerja bagi lulusan perguruan tinggi dan kelompok muda lainnya.
Dilansir dari 中国新闻网 (19/06/24), langkah besar yang bisa dilakukan adalah menggabungkan subsidi lapangan kerja satu kali dengan tunjangan perluasan pekerjaan satu kali. Termasuk memberikan penghargaan kepada pemberi kerja yang mempekerjakan lulusan perguruan tinggi yang memenuhi syarat dan pengangguran muda yang terdaftar, menurut surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum. Pendidikan, dan Kementerian Keuangan.
Dimana Tunjangan akan tersedia hingga 31 Desember 2025. Surat edaran tersebut menyatakan bahwa manufaktur maju adalah salah satu industri utama bagi lapangan kerja bagi kaum muda.
Sebuah rencana aksi akan dilaksanakan untuk membantu kaum muda mendapatkan pekerjaan di sektor ini, termasuk menyelenggarakan kegiatan pengalaman kejuruan.
Selain itu, rencana rekrutmen magang akan dilaksanakan, yang akan mendukung perusahaan, proyek investasi pemerintah, dan lembaga publik dalam menawarkan peluang magang. Pada tahun 2024 dan 2025, rencana tersebut bertujuan untuk merekrut setidaknya 1 juta posisi magang per tahun.
Lebih dari 11,7 juta mahasiswa akan lulus di Tiongkok tahun ini. Laporan kerja pemerintah tahun 2024 menyatakan, “Kita harus berbuat lebih banyak untuk mempromosikan lapangan kerja bagi kaum muda, dan memberikan panduan dan layanan yang lebih baik untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan atau memulai bisnis.”
Pada awal Juni, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Tiongkok meluncurkan kampanye perekrutan 100 hari yang bertujuan untuk menyediakan lebih dari 10 juta pekerjaan bagi lulusan perguruan tinggi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
