Beijing, Bolong.id - Tiongkok akan mulai menggunakan buku teks revisi yang mencakup tiga disiplin ilmu untuk pendidikan wajib pada semester musim gugur mendatang, kata Kementerian Pendidikan (MOE) pada hari Selasa.
Dilansir dari 人民网 (27/08/24), revisi pada etika dan supremasi hukum, bahasa Mandarin dan sejarah menampilkan temuan arkeologis baru dalam mempelajari asal usul peradaban Tiongkok, dan konten untuk meningkatkan pendidikan tentang keamanan nasional dan supremasi hukum, menurut MOE. Sementara itu, revisi tersebut telah mengurangi kesulitan dalam studi bahasa Mandarin.
Buku teks baru ini akan digunakan oleh kelas satu sekolah dasar dan menengah tahun ini. Semua kelas dari periode pendidikan wajib sembilan tahun akan dicakup dalam waktu tiga tahun, kata MOE.
Kementerian meluncurkan pekerjaan revisi buku teks pada Maret 2022. Lebih dari 200 pakar dari universitas, lembaga penelitian, dan sekolah dasar dan menengah berpartisipasi dalam tugas ini.
MOE mengatakan buku teks revisi telah digunakan sebagai uji coba di lebih dari 550 sekolah di seluruh negeri, yang melibatkan lebih dari 2.000 guru dan 100.000 siswa.
Semua guru yang akan menggunakan buku teks revisi untuk mengajar diharuskan menyelesaikan pelatihan pada akhir bulan ini, kata MOE. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
