Beijing, Bolong.id - Tiongkok berencana untuk mengizinkan rumah sakit milik asing sepenuhnya di Beijing, Shanghai, dan tujuh kota atau wilayah lain, menurut rilis kementerian perdagangan Tiongkok.
Dilansir dari 北京商报 (08/09/24), Rumah sakit asing akan diizinkan mendirikan rumah sakit milik penuh di Beijing, Tianjin, Shanghai, Nanjing di provinsi Jiangsu, Fuzhou di provinsi Fujian, Guangzhou dan Shenzhen di provinsi Guangdong serta seluruh pulau Hainan, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis di situs web resminya.
Rumah sakit semacam itu seharusnya tidak mengkhususkan diri dalam pengobatan tradisional Tiongkok, katanya.
Kondisi, persyaratan, dan prosedur khusus untuk mendirikan rumah sakit semacam itu akan dirilis secara terpisah nanti, kata pernyataan yang dirilis bersama dengan Komisi Kesehatan Nasional dan Administrasi Produk Medis Nasional.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya yang ditujukan untuk memperluas keterbukaan di sektor perawatan kesehatan, menarik investasi asing guna mendorong pengembangan layanan medis berkualitas tinggi, dan memenuhi tuntutan medis masyarakat dengan lebih baik, kata pernyataan itu.
Ditambahkannya, mulai hari Minggu, perusahaan dengan investasi asing diizinkan untuk meneliti dan mengembangkan teknologi sel punca manusia, diagnosis gen, dan pengobatan di zona perdagangan bebas percontohan di Beijing, Shanghai, dan provinsi Guangdong, serta Pelabuhan Bebas Perdagangan Hainan.
Mereka juga dapat mengajukan permohonan pendaftaran pasar dan lisensi produksi massal di Tiongkok untuk produk mereka dan produk yang disetujui dapat digunakan secara nasional.
Pernyataan itu juga menyerukan peningkatan layanan bagi perusahaan asing yang bersedia berpartisipasi dalam program uji coba ini sementara departemen pemerintah harus memperkuat koordinasi dan pengawasan untuk mendeteksi risiko dengan segera. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
