Lama Baca 3 Menit

China Sumbang Rp15 Miliar untuk Pendidikan Warga Palestina

16 September 2022, 12:16 WIB

China Sumbang Rp15 Miliar untuk Pendidikan Warga Palestina-Image-1
Pendidikan dasar Palestina - Pastipintar.my.id


Beijing, Bolong.id - Tiongkok menyumbangkan USD 1 juta (Rp. 15 miliar rupiah) untuk menyediakan pendidikan dasar yang berkualitas, merata, dan inklusif bagi anak-anak Palestina. Hal ini diumumkan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Dilansir dari Pastipintar.my.id Rabu (14/09/22), UNRWA akan menggunakan sumbangan tersebut untuk program pendidikan badan tersebut untuk kepentingan 9.200 siswa di 19 sekolah di seluruh Tepi Barat yang diduduki Israel.

“Atas nama UNRWA, saya ingin menyampaikan penghargaan mendalam kami kepada Pemerintah Tiongkok atas dukungan dan dedikasinya yang berkelanjutan terhadap pelestarian hak-hak pengungsi Palestina,” ungkap Karim Amer, Direktur Kemitraan di badan tersebut. Dia menambahkan, "Kami sangat menghargai kerjasama kuat kami dengan Tiongkok, yang terus tumbuh dan berkembang."

Sebagai tanggapan, Kepala Kantor Republik Rakyat Tiongkok, Duta Besar Guo Wei, mengatakan kepada Negara Palestina, "Tiongkok memuji dan mendukung upaya UNRWA, dan telah secara aktif memberikan bantuan melalui UNRWA kepada para pengungsi Palestina dalam kapasitasnya.”

Dia menambahkan, “Untuk beberapa tahun berturut-turut, Tiongkok telah memberikan sumbangan untuk mendukung UNRWA memberikan bantuan makanan darurat kepada para pengungsi di Jalur Gaza dan telah menyumbangkan persediaan tanggap pandemi dan vaksin Covid-19 kepada para pengungsi Palestina."

Dia menambahkan sumbangan USD1 juta untuk UNRWA telah diberikan untuk membantu meningkatkan mata pencaharian para pengungsi Palestina.

“Kami siap bekerja dengan masyarakat internasional untuk mempromosikan pemulihan hak-hak sah rakyat Palestina, dan mendorong solusi yang komprehensif, adil dan tahan lama untuk masalah Palestina, sehingga mencapai perdamaian, stabilitas dan pembangunan di Timur Tengah," papar dia.

Sumbangan Tiongkok datang setelah Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB awal bulan ini bahwa badan tersebut menghadapi krisis pendanaan dan menyerukan dukungan politik dan keuangan. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok