Lama Baca 3 Menit

Kematian Global Akibat COVID-19 Tembus 1 Juta Jiwa

01 October 2020, 05:00 WIB

Kematian Global Akibat COVID-19 Tembus 1 Juta Jiwa-Image-1

Kematian Global Akibat COVID-19 Tembus 1 Juta Jiwa - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

New York, Bolong.id - Kematian global akibat COVID-19 telah melampaui 1 juta jiwa pada hari Senin (28/9/2020), menurut Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins.

Jumlah kematian global naik menjadi 1.006.471, dengan total lebih dari 33,5 juta kasus di seluruh dunia pada Selasa (29/9/2020) pukul 14.16 WIB, data CSSE menunjukkan, dilansir dari xinhuanet.com, Selasa (29/9/2020).

Amerika Serikat tetap menjadi negara yang paling parah terkena dampak pandemi dengan 7.147.241 kasus dan 205.031 kematian, terhitung lebih dari 20 persen dari beban kasus dan kematian global. Brasil mencatat 142.058 kematian, sementara India memiliki kematian terbesar ketiga di dunia sebanyak 95.542 jiwa dan beban kasus terbesar kedua dengan lebih dari 6 juta kasus infeksi COVID-19.

Negara-negara dengan lebih dari 30.000 kematian juga termasuk Meksiko, Inggris, Italia, Peru, Prancis, dan Spanyol. Jumlah kematian COVID-19 global melampaui 500.000 pada 28 Juni 2020, dan jumlahnya berlipat ganda dalam tiga bulan.

Mengingat musim penyakit menular, Amerika Serikat dapat terus melihat tren peningkatan kasus baru dan kematian dalam beberapa bulan mendatang saat musim gugur tiba, beberapa pakar kesehatan AS memperingatkan.

Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington mengatakan memproyeksikan 371.509 orang di Amerika Serikat mungkin telah meninggal karena COVID-19 pada 1 Januari 2021, berdasarkan skenario proyeksi saat ini.

Sementara itu, gelombang kedua pandemi telah melanda sejumlah negara Eropa yang telah menyaksikan kebangkitan kasus COVID-19 dan kematian baru. Tiongkok kini memiliki 85.372 kasus COVID-19, dan 4.634 kematian akibat COVID-19. Berbeda dengan Tiongkok yang telah memiliki grafik pertumbuhan kasus yang terus menunjukkan tren penurunan, Indonesia masih harus menghadapi tantangan infeksi baru yang terus berada pada empat digit kasus. Kini kasus COVID-19 di Indonesia telah melebihi 279 ribu kasus dengan 10.473 kematian. (*)