Lama Baca 5 Menit

Asosiasi Penulis India-Tionghoa Adakan Pertemuan Dewan Direksi

31 January 2024, 13:35 WIB

Asosiasi Penulis India-Tionghoa Adakan Pertemuan Dewan Direksi-Image-1
Potret Kegiatan Komunitas Tionghoa.

Beijing, Bolong.id - Persatuan Penulis Tionghoa Indonesia (Asosiasi Penulis Indo-Tionghoa) mengadakan pertemuan pertamanya di tahun 2024 pada 27 Januari di Aula Umum Persatuan Penulis Indo-Tionghoa, Jakarta Utara. 

Dilansir dari He Ping Ribao Senin (29/01/24), pertemuan ini juga merupakan pertemuan direksi dan pengawas secara offline atau fisik pertama yang diadakan oleh Asosiasi Penulis India-China sejak mewabahnya epidemi mahkota baru di Indonesia.

Asosiasi Penulis India-Tionghoa Adakan Pertemuan Dewan Direksi-Image-2
Di antara para direktur dan pengawas yang hadir dalam pertemuan tersebut, selain teman-teman sastrawan dari Jakarta, Hong Nianjuan, ketua cabang Bandung, "Tiger Sister" memimpin "Ping'er" Zheng Ping yang telah belajar makan sehat di China sejak kecil, serta Hou Feizhen, Chi Xingrui dan Cai Feng, serta Yan Liluan, ketua Klub Pecinta Sastra Sujia Wu Mei, dan suaminya Chen Yucai.

Pertemuan para direktur dan pengawas Asosiasi Penulis India-Tiongkok pertama kali membahas pemilihan direktur dan pengawas masa jabatan baru.

Mengingat banyaknya ketidaknyamanan pada periode pasca-epidemi, pertemuan para direktur dan pengawas memutuskan untuk menetapkan terlebih dahulu membentuk kelompok modifikasi piagam untuk mengubah piagam dan peraturan Asosiasi Penulis India-Cina. 

Kemudian diadakan rapat perwakilan anggota, Perwakilan anggota dapat mengirimkan wakilnya (dua orang atau lebih) sesuai dengan jumlah anggota di masing-masing daerah untuk memilih calon ketua, wakil ketua, dan presidium baru. 

Para direktur dan pengawas juga dijadwalkan menggelar pemilihan paling lambat pada Maret tahun ini.

Asosiasi Penulis India-Tionghoa Adakan Pertemuan Dewan Direksi-Image-3
Pertemuan direksi dan pengawas tersebut juga menyebutkan bahwa delegasi World Chinese Writers Exchange Association akan mengunjungi Indonesia pada Mei atau Juli tahun ini.

Pada periode tersebut, Indian-Chinese Writers Association sedang mempersiapkan penyelenggaraan seminar sastra dengan skala sekitar 200 penulis, serta memberikan pengabdian kepada dunia Delegasi Asosiasi Pertukaran Penulis Tiongkok mengorganisir kelompok wisata untuk mempromosikan atraksi budaya dan wisata yang luar biasa di seluruh Indonesia.
Berikutnya adalah laporan keuangan Asosiasi Penulis India-Tiongkok. 

Wen Fei, petugas keuangan, tidak dapat menghadiri pertemuan karena sakit. Deputi Keuangan Zhang Ying mengumumkan proses keuangan atas namanya untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitas keuangan dari Asosiasi Penulis India-Cina. 

Pertemuan tersebut juga mengangkat isu clubhouse. Dalam rangka memperingati 25 tahun berdirinya Asosiasi Penulis India-Tiongkok, rapat dewan direksi dan pengawas memutuskan untuk memproduksi album peringatan 25 tahun Asosiasi Penulis India-Tiongkok. 

Oleh karena itu, dibentuklah panitia kerja dan departemen editorial. Dalam rangka meningkatkan pembinaan penerus Persatuan Penulis Indo-Tionghoa, termasuk ikut aktif mempromosikan kegiatan pendidikan Tionghoa di Indonesia, Presiden Yuan Ni secara khusus menyinggung pendidikan Tionghoa di Malaysia. 

Ia percaya bahwa platform pendidikan online yang dipromosikan oleh Asosiasi Penulis Tionghoa Malaysia sangatlah penting karena tidak hanya menyediakan pendidikan bahasa Mandarin di taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah, tetapi juga menyediakan mata pelajaran seperti pariwisata, memasak, teknologi komputer, dan ekonomi. 

Oleh karena itu, ia menyarankan agar Asosiasi Penulis India-Tiongkok bekerja sama dengan Asosiasi Penulis Malaysia-Tiongkok untuk membina penerus penulisan dan mengikuti kursus yang diselenggarakan oleh profesor universitas dan penulis senior, termasuk puisi, prosa, novel, dan kritik.

Berdasarkan hasil browsing di Internet, kita dapat menemukan bahwa rekan-rekan Malaysia memiliki platform pendidikan online yang sangat beragam.

Yang menarik adalah di bidang ekonomi, pelajar, apapun jenis kelaminnya, tua atau muda, bisa memilih untuk fokus pada bahasa Mandarin atau Inggris, dan kursus meliputi ekonomi bisnis, manajemen pasar, akuntansi manajemen dan keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen strategis dan program penelitian.

Setelah pertemuan Pengawas Asosiasi Penulis Indo-Cina, semua orang pergi ke restoran makanan laut terdekat untuk makan siang, dipimpin oleh Ketua Yuan Ni, Ketua Kehormatan Huang Yuxiang, Dong Zhen dan Huang Yiniang. Terima kasih kepada teman sastra Huang Yuxiang yang telah membayar tagihan kami.(*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok.