Beijing, Bolong.id - Di Hari Tidur Sedunia, para ahli Tiongkok menekankan pentingnya tidur berkualitas.
Dilansir dari 人民日报 Jumat (22/03/24), survei China Sleep Research Society menunjukkan bahwa kurang dari sepertiga responden tidur sebelum jam 11 malam, dan hampir setengahnya tidur setelah tengah malam.
Mahasiswa, khususnya, sering begadang dan banyak menggunakan ponsel. Lu Lin dari Universitas Peking mengingatkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.
Ou Qiong dari CSRS menambahkan bahwa kualitas dan kontinuitas tidur sama pentingnya dengan durasinya. “Tidur yang baik esensial untuk sistem kekebalan yang kuat,” ujarnya.
Ahli-ahli menyarankan untuk mengurangi kafein dan rokok, menjaga jadwal tidur yang teratur, berolahraga, dan menghindari perangkat elektronik sebelum tidur. Meditasi dan yoga juga disarankan untuk mengurangi stres. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
