Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok perang melawan kanker dengan terapi partikel.
Dilansir dari Shanghai Daily (19/06/2023) Terapi partikel adalah teknik radioterapi tercanggih. Menggunakan proton dengan ion karbon untuk membunuh tumor dengan tepat tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.
Data bulan Mei yang dirilis oleh Particle Therapy Co-Operative Group (PTCOG) menunjukkan bahwa Tiongkok sedang membangun 12 fasilitas terapi partikel baru, termasuk satu di Hong Kong dan satu di Taiwan, yang dikenal sebagai jumlah terbesar dari fasilitas yang sedang dibangun di seluruh dunia.
Saat ini, Tiongkok memiliki 9 fasilitas serupa yang beroperasi secara klinis, termasuk empat di Taiwan.
Khususnya, Shanghai Proton and Heavy Ion Center (SPHIC) mengintegrasikan terapi proton dan ion berat, menjadikannya yang pertama dari jenisnya di Tiongkok dan yang ketiga di dunia.
Delapan lainnya, termasuk dua di Taiwan, sedang dalam tahap perencanaan.
Radioterapi telah menjadi pengobatan tambahan utama melawan kanker, yang digunakan pada 70 persen pasien.
Sekarang beralih dari radioterapi foton ke radioterapi ion, menurut Kong Lin, profesor dari SPHIC, selama kuliah yang diadakan selama akhir pekan di Museum Sains dan Teknologi Shanghai.
Boom datang dengan meningkatnya permintaan. Statistik menunjukkan jumlah kasus kanker baru di Tiongkok hampir 4,57 juta pada tahun 2020, terhitung 23,7 persen dari total global.
Kanker paru-paru (17,9%), kanker perut (10,5) dan kanker payudara (9,1%) adalah tiga pembunuh terbesar.
Terapi pelindung dan ion ideal untuk kanker yang terjadi di dada, kata Kong.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
