Konsumsi buah ape untuk megurangi kadar gula darah - Image from xinhuanet.com
Jakarta, Bolong.id - Buah sebaiknya dimakan sebelum atau sesudah makan besar (nasi)? Ada yang mengatakan, sebaiknya di antara waktu makan besar. Mana yang benar
Dilansir dari 医药健康网, Senin (31/01/2022). untuk orang dengan pencernaan yang baik, tidak ada bukti yang menjelaskan bahwa buah berbahaya bagi kesehatan.
Baik dimakan sebagai hidangan sebelum dan sesudah makan. Sebuah studi eksperimental menemukan bahwa makan apel yang mengandung 15 gram karbohidrat, 30 menit sebelum sarapan memiliki manfaat menurunkan gula darah postprandial.
Makan apel sebelum makan memiliki penurunan nilai indeks glikemik yang paling signifikan dan makan apel dan nasi pada saat yang sama menempati urutan kedua
Agar adil, percobaan ini membandingkan tingkat respons gula darah berdasarkan karbohidrat.
Kelompok pertama, makan 50 gram karbohidrat dalam nasi putih.
Kelompok kedua, makan apel dengan karbohidrat yang tersedia 15 gram bersamaan dengan nasi. Tapi, nasi ini dikurangi karbohidratnya menjadi 35 gram sehingga total karbohidrat untuk kelompok dua masih sama dengan kelompok pertama, yaitu 50 gram.
Kelompok ketiga, pertama makan apel dengan karbohidrat 15 gram dan setelah 30 menit baru memakan nasi dengan total karbohidrat 35 gram sama seperti kelompok dua.
Kelompok keempat, meminum air gula dengan total karbohidrat 15 gram. Jenis dan kandungan gulanya sama dengan 143 gram buah apel, 8,3 gram fruktosa dan 6,7 gram glukosa. Setelah 30 menit baru makan nasi dengan total karbohidrat yang sama seperti kelompok dua dan tiga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jika dinyatakan dalam nilai indeks glikemik makanan, maka makan nasi adalah 82, makan nasi dan apel bersama adalah 64 dan makan apel dulu sebelum makan sebenarnya dikurangi menjadi 40.
Efek menurunkan gula darah setelah makan memang agak sedikit signifikan. Minum air gula dulu juga bisa menurunkan nilai indeks glikemi menjadi 69 tapi efek minum air gula masih jauh lebih parah dari makan apel.
Di antara tiga buah jeruk, apel dan pir. Apel memiliki efek hipoglikemik yang paling jelas dan jeruk adalah yang paling lemah.
Namun, banyak orang mungkin bertanya: Jika makan apel apakah harus makan lebih sedikit nasi? Jika saya makan apel sebelum makan dan makan sesuap nasi, apakah masih ada efek hipoglikemik? Apakah boleh makan buah pir? Apakah tidak apa-apa makan jeruk?
Para peneliti juga mempertimbangkan masalah ini. Oleh karena itu, percobaan gelombang kedua dilanjutkan.
Kali ini, bereksperimen dengan apel, pir dan jeruk yang menjadi tiga buah musim dingin yang paling umum. Selain itu, jumlah karbohidrat dalam percobaan dibagi menjadi dua kelompok.
Satu kelompok disebut sebagai kelompok karbohidrat setara dengan total asupan karbohidrat yang tersedia adalah 50 gram setelah makan buah dan dikurangi nasi.
Kelompok lain disebut kelompok tinggi karbohidrat yang makan buah lebih banyak. Artinya, pada kelompok ini memakan 50 gram karbohidrat diikuti buah dengan 15 gram karbohidrat menghasilkan total asupan karbohidrat yang tersedia 65 gram.
Dari kelompok karbohidrat setara, ditemukan bahwa apel memiliki efek terbaik yang tidak berbeda dari percobaan sebelumnya.
Makan apel 30 menit sebelum makan mengurangi respons glukosa darah postprandial dan dua jam setelah makan nasi sebesar 40%. Untuk Pir sedikit lebih rendah yaitu hanya 25% dan jeruk memiliki efek paling lemah, hanya 8%.
Dari sudut pandang fluktuasi gula darah setelah makan, makan apel terlebih dahulu memiliki efek pengurangan 50%. Makan jeruk pertama sebelum makan menjadi yang terlemah sekitar 25%.
Lalu, bagaimana dengan kelompok karbohidrat tinggi? Karena mengonsumsi lebih 15 gram karbohidrat, maka perbedaan gula darah dua jam setelah makan tidak terlalu besar. Saat makan apel dan pir terlebih dahulu memiliki efek yang sama masing-masing hanya 17% dan 20% sedangkan saat makan jeruk hanya 10%.
Selain itu, jika kamu makan lebih banyak buah dengan jumlah total karbohidrat meningkat menjadi 65 gram. Dibandingkan dengan nasi yang hanya 50 gram karbohidrat, fluktuasi gula darah setelah makan masih dapat berkurang secara signifikan.
Hal ini menunjukkan bahwa makan buah sebelum makan tidak akan meningkatkan respon gula darah, dan makan buah sebelum makan bahkan dapat secara efektif mengurangi fluktuasi gula darah setelah makan.
Cara makan buah terlebih dahulu hanya terbatas pada orang dengan fungsi pencernaan normal.
Last but not least, beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Penelitian dilakukan pada orang sehat dan masih belum pasti apakah penderita diabetes bisa mendapatkan efek yang sama dari kontrol gula darah postprandial jika mereka makan apel sebelum makan.
2. Cara makan buah terlebih dahulu hanya terbatas pada orang dengan fungsi pencernaan gastrointestinal yang normal. Mereka yang sangat takut dengan pilek, mereka yang rentan terhadap diare, dan mereka yang memiliki sindrom iritasi usus, harus berhati-hati dalam mengonsumsi apel sebelum makan. Jika merasa tidak nyaman, jangan makan seperti ini.
3. Saat menggunakan metode ini, ketepatan waktu sangat penting. Jika Anda tidak yakin dengan waktu makannya, "30 menit yang lalu" tidak akan berguna. Bagi yang mengontrol gula darah perlu dipastikan waktu makannya tepat waktu dan waktunya tidak bisa tiba-tiba awal atau terlambat atau jumlahnya tiba-tiba berkurang atau berlebih. Jangan pernah membiarkan diri Anda melewatkan makan hanya karena Anda makan apel.
4. Bagi penderita diabetes, makanan tidak dapat digunakan sebagai pengganti pengobatan obat tetapi perlu juga dilakukan penyesuaian dosis obat sesuai dengan pengaruh makanan. Ketika kadar gula darah turun setelah makan jumlah insulin dan obat hipoglikemik harus dikurangi karena jika tidak, reaksi hipoglikemia yang berbahaya dapat terjadi. (*)
BACA JUGA
