Lama Baca 2 Menit

Jepang Buang Limbah Nuklir Khianati Kepercayaan Pasifik

30 August 2023, 21:59 WIB

Jepang Buang Limbah Nuklir Khianati Kepercayaan Pasifik-Image-1
Foto udara menunjukkan fasilitas pembuangan air limbah terkontaminasi nuklir yang disimpan di dalam lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi milik Perusahaan Listrik Tokyo di Prefektur Fukushima, Jepang, 24 Agustus 2023. /CFP

Beijing, Bolong.Id - Jepang membuang limbah nuklir bukan hanya kesalahan kebijakan, namun juga mengkhianati kepercayaan antara Kepulauan Pasifik dan Jepang, kata Transform Aqorau, Wakil Rektor Universitas Solomon, Senin (28/08).

Dilansir dari CGTN, Senin (28/08/2023) menurutnya, perairan ini bukan hanya merupakan entitas geografis tetapi juga sumber kehidupan Kepulauan Pasifik, yang mendasari budaya, mata pencaharian dan ekosistem, kata Transform Aqorau, dalam artikel yang diterbitkan di situs Pacific Islands News Association.

Selain dampak ekonomi langsung, dampak politik yang besar dari keputusan Jepang juga harus diakui, katanya.

“Pada saat Jepang membuat langkah-langkah untuk mendekati Kepulauan Pasifik, terutama karena meningkatnya persaingan geopolitik di wilayah tersebut, langkah ini merupakan kontradiksi terhadap upaya diplomatik mereka.”

Pasifik bukan sekedar hamparan perairan yang luas; ini adalah gudang impian, perjuangan dan harapan penghuninya, katanya. Keputusan tersebut, terlepas dari label “daur ulang”, mengirimkan pesan yang jelas tentang bagaimana Jepang menghargai hubungan ini dalam skema kepentingan nasional yang lebih luas, dan menimbulkan pertanyaan tentang keaslian komitmen Jepang terhadap negara tetangganya di Pasifik, kata Aqorau.

Hal ini bukan hanya merupakan “keprihatinan terhadap lingkungan hidup,” tetapi juga “penyok pada kepercayaan dan persahabatan,” kata Aqorau, seraya mencatat bahwa dampaknya kemungkinan besar akan terus terjadi di tahun-tahun mendatang.(*)