Beijing, Bolong.id - Lagi, Jepang membuang air limbah nuklir dari perusahaan Tenaga Listrik Tokyo (TEPCO) ke laut. Pembuangan tahap dua ini 7.800 ton air ke laut selama 17 hari sejak Kamis (06/10).
Dilansir dari 人民网 Sabtu (07/10/23), juru bicara Tiongkok mengatakan posisi Tiongkok mengenai pembuangan tersebut konsisten dan jelas. “Kami dengan tegas menentang tindakan sepihak Jepang ini.”
“Saya tegaskan kembali bahwa lautan adalah milik seluruh umat manusia. Pemerintah Jepang perlu menanggapi semua kekhawatiran komunitas internasional, melakukan komunikasi penuh dan tulus dengan negara-negara tetangga, dan membuang air yang terkontaminasi nuklir dengan cara yang bertanggung jawab,” kata juru bicara tersebut.
Bahwa komunitas internasional perlu mendorong pengaturan pemantauan internasional yang akan tetap efektif untuk jangka panjang dan memastikan bahwa negara-negara tetangga Jepang dan pemangku kepentingan lainnya dapat berpartisipasi secara substansial dalam pengaturan tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
