Lama Baca 2 Menit

China Tidak akan Alami Gelombang Kedua COVID-19

31 October 2020, 06:59 WIB

China Tidak akan Alami Gelombang Kedua COVID-19-Image-1

COVID-19 di Tiongkok - Image from Kompas

Heibei, Bolong.id -Ahli pernapasan terkemuka Zhong Nanshan mengatakan pada hari Jumat (30/10), bahwa Tiongkok tidak akan mengalami gelombang kedua virus korona karena tindakan pencegahan dan pengendalian yang komprehensif dan ketat.

"Langkah-langkah ini juga sangat efektif dalam mencegah influenza musiman di musim dingin yang akan datang," kata Zhong, orang terkemuka dalam perang Tiongkok melawan virus corona, melalui panggilan telepon video ke pertemuan puncak kesehatan yang diadakan di Provinsi Hebei. Dilansir, CGTN, pada Jumat (30/10/2020).

Dia mengatakan gelombang kedua virus corona sudah dimulai di beberapa bagian dunia.Banyak negara telah memberlakukan tindakan pengendalian yang serius.

Di Amerika Serikat, gelombang baru infeksi telah mencetak rekor dengan enam hari tersisa hingga Hari Pemilu. Presiden Donald Trump telah menangani virus itu dan tidak menunjukkan tanda-tanda membatalkan demonstrasi publik di mana para pendukungnya sering menolak memakai masker atau jaga jarak aman.

Ketika suhu semakin dingin, negara-negara di Belahan Bumi Utara akan lebih menderita akibat pandemi. Tetapi Tiongkok masih perlu menangani virus ini dengan serius, Zhong menekankan.

Di bulan Juni, Beijing dilaporkan mengalami ratusan infeksi baru, hampir semuanya terkait dengan pasar grosir pertanian dan Pasar segera ditutup setelah virus terdeteksi.

Pemerintah Beijing bergerak cepat untuk menghentikan penyebaran, menempatkan distrik-distrik di sekitarnya pada pijakan "masa perang" sambil memberlakukan kembali pembatasan pada pergerakan, sekolah, pariwisata, dan acara hiburan di seluruh kota.(*)