Lama Baca 3 Menit

Mengenal 3 Tokoh Sumpah Pemuda Berdarah Tionghoa

27 October 2021, 10:26 WIB



Mengenal 3 Tokoh Sumpah Pemuda Berdarah Tionghoa-Image-1

Sie Kong Lian - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Bolong.id - Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tahunnya pada tanggal 28 Oktober. Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak pergerakan kepemudaan di Indonesia. Namun tak banyak yang tahu siapa saja tokoh dibalik deklarasi Sumpah Pemuda.

Deklarasi tersebut tentunya tak lepas dari semangat juang pemuda yang membara, serta peran penting dari tokoh-tokoh yang ada di baliknya. Diantaranya, beberapa tokoh pemuda etnis Tionghoa juga turut berperan penting dalam Kongres Sumpah Pemuda.

“Dua tokoh pemuda keturunan Tionghoa, Kwee Thiam Hong dan Oey Kam Sian merupakan tokoh Sumpah Pemuda. Jadi, sejak dulu etnis Tionghoa sudah berperan penting di Indonesia,” ucap Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, Sutedjo, saat menjadi pembicara dalam Penyuluhan Bahasa Indonesia kepada media massa di Balaikota Bogor, Kamis (25/10/2017) lalu.

Bahkan, lanjut Sutedjo, rumah tempat berkumpul dan mengadakan Kongres Sumpah Pemuda II adalah rumah etnis Tionghoa.

1. Sie Kong Lian

Sie Kong Lian memiliki peran besar dalam Kongres Sumpah Pemuda. Bagaimana tidak, rumahnya yang terletak di Jalan Kramat Raya 106 digunakan sebagai tempat berkumpul dan menggelar Kongres Sumpah Pemuda II. Namun namanya hampir dilupakan, karena selama ini dalam buku-buku sejarah namanya salah dituliskan, menjadi Sie Kok Liong.

Rumah tersebut kini menjadi Museum Sumpah Pemuda, setelah dipugar dan diresmikan Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973.


2. Kwee Thiam Hong

Kwee Thiam Hong alias Daud Budiman lahir pada tahun 1909 di Palembang. Saat mengikuti Kongres Sumpah Pemuda, usianya masih 19 tahun dan duduk di bangku Eerste Gouvernement MULO (Sekolah Menengah Negeri I) Batavia. 

Dia pernah menjadi angggota Jong Sumatra, bersekolah di HCS (SD Tionghoa), MULO (Sekolah Menengah) dan ditambah dua tahun di Sekolah Dagang Tinggi (Hogere Handels School).

Kwee Thiam Hong tertarik dengan bisnis dagang, tapi ia juga aktif mengikuti pergerakan. Sehingga ia cukup dikenal di kalangan tokoh pemuda lain. Saat Sumpah Pemuda 1928, ia mengajak tiga rekannya, Ong Kay Sing, Liauw Tjoan Hok dan Tjio Djin Kwie.

3. Oey Kam Sian

Nama Oey Kam Sian tak banyak dicatat dalam sejarah. Namun, etnis keturunan Tionghoa ini ikut berperan dalam Kongres Sumpah Pemuda.

“Oey Kam Sian dan Kwee Thiam Hong merupakan tokoh Sumpah Pemuda,” ucap Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, Sutedjo. (*)


Informasi Seputar Tiongkok