Lama Baca 3 Menit

Manfaat dan Perbedaan Kurma Segar dan Kering

01 February 2021, 13:48 WIB

Manfaat dan Perbedaan Kurma Segar dan Kering-Image-1

Buah Kurma - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Setelah Festival Pertengahan Musim Gugur, berbagai jenis kurma tersedia di pasar. Kurma segar yang dipetik langsung dari pohonnya memiliki rasa yang enak, renyah, manis dan berair. Setelah musim ini, yang bisa kita makan sepanjang tahun adalah kurma kering.

Beberapa kurma dapat dikeringkan atau dimakan langsung, seperti kurma merah, Kurma Jinsixiao, dll.; Beberapa varietas memiliki daging yang renyah dan buah yang berair, yang hanya cocok untuk dimakan langsung dan tidak cocok untuk dikeringkan, seperti kurma lonceng putih besar dan kurma musim dingin. 

Ada juga beberapa jenis buah yang mengandung banyak bahan kering, dan sebagian besar dikeringkan, seperti kurma merah panjang, kurma lonceng bulat, kurma abu-abu dan sebagainya.

Manfaat dan Perbedaan Kurma Segar dan Kering-Image-2

Kurma segar - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Dari segi gizi, kurma segar dan kurma kering memiliki keunggulannya masing-masing. Kandungan vitamin C pada kurma segar sangat tinggi, yaitu mencapai 243 mg per 100 gram, yaitu 11 kali lipat dari lemon, dan dikenal sebagai "Pil vitamin C hidup", Mineral seperti kalium, kalsium, besi, tembaga, magnesium, selenium, dan mangan lebih tinggi dari kurma segar. Dilansir dari Jiankang 163 pada Minggu (31/1/2021).

Diantaranya, kandungan kaliumnya adalah 524 mg / 100 g, dua kali lipat dari pisang. Kurma segar dan kering mengandung zat aktif biologis yang disebut adenosin siklofosfat, yang dapat meningkatkan kekebalan dan kontraktilitas miokard serta meningkatkan nutrisi miokard. 

Selain itu kurma juga mengandung berbagai fitokimia yang bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti flavonoid, saponin, dll. Zat tersebut memiliki efek antioksidan, antitumor, pengaturan imun, dan perlindungan kardiovaskular tertentu.

Namun kurma segar dan kurma kering memiliki kandungan energi dan gula yang lebih tinggi. 100gr kurma segar dan 100gr beras memiliki energi yang sama, dan energi kurma kering dua kali lipat energi kurma segar. 

Oleh karena itu, penderita diabetes harus memberikan perhatian khusus. Selain itu, serat makanan yang tidak larut dalam kurma kering relatif tinggi, dan asupan yang banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan menyebabkan perut kembung. (*)

[Matsnaa Chumairo/Penerjemah]

[Lupita/Penulis]