
Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok mengumumkan rencana besar untuk menjadikan layanan persalinan gratis secara nasional pada tahun 2026. Kebijakan ini diungkapkan dalam sebuah konferensi nasional jaminan kesehatan dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mengatasi penurunan angka kelahiran di negara tersebut.
Dilansir dari 光明网 Sabtu (13/12/25), melalui kebijakan baru ini, biaya dasar persalinan akan sepenuhnya ditanggung oleh program asuransi kesehatan nasional, sehingga orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pribadi untuk layanan persalinan standar yang sesuai dengan ketentuan asuransi.
Selain persalinan, pemerintah juga berencana meningkatkan cakupan biaya pemeriksaan kehamilan (prenatal), dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan dana asuransi kesehatan nasional. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga sejak masa kehamilan.
Saat ini, tujuh wilayah setingkat provinsi, termasuk Jilin, Jiangsu, dan Shandong, telah lebih dulu menerapkan kebijakan pembiayaan penuh biaya medis persalinan di rumah sakit sesuai dengan cakupan asuransi yang berlaku. Keberhasilan daerah-daerah ini menjadi model bagi penerapan kebijakan serupa secara nasional.
Namun, para pejabat menegaskan bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk layanan medis standar. Jika calon orang tua memilih rumah sakit premium, layanan khusus, atau obat serta bahan medis yang tidak tercantum dalam katalog asuransi dasar, maka biaya tambahan tersebut tetap harus ditanggung sendiri.
Sebagai bagian dari upaya mendorong angka kelahiran, Administrasi Jaminan Kesehatan Nasional Tiongkok juga berencana memperluas kepesertaan asuransi maternitas. Ke depan, pekerja lepas, pekerja migran, serta pekerja di sektor ekonomi baru akan lebih mudah mendapatkan perlindungan asuransi kehamilan.
Saat ini, asuransi maternitas di Tiongkok telah mencakup sekitar 255 juta orang, dan angka ini diharapkan terus meningkat seiring dengan reformasi kebijakan yang sedang digulirkan.
Dengan rencana persalinan gratis ini, Tiongkok berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi keluarga muda, mengurangi tekanan finansial, serta membangun fondasi demografis yang lebih berkelanjutan di masa depan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
