Ilustrasi Perawatan Medis Online - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Dilansir Sina News, di Tiongkok dalam beberapa waktu terakhir, telah ada serangkaian kebijakan yang mendukung perawatan medis online. Nantinya, selain ada perawatan medis dan obat-obatan secara online, juga akan ada penggantian asuransi medis.
Selama pasa pandemi COVID-19, permintaan perawatan medis online pun semakin meningkat. Pasalnya, sebagian besar kegiatan rumah sakit jadi terpengaruh karena COVID-19.
Memang, perawatan medis online dinilai lebih nyaman dan efisien, namun tanggung jawab dan pengawasan dari pihak medis juga harus diperkuat.
Cara untuk mengakses salah satu platform perawatan medis online di Tiongkok cukup mudah. Pasien hanya perlu membayar beberapa yuan untuk biaya registrasi. Setelah itu, mereka mengirimkan deskripsi medis dan diagnosis dari perawatan sebelumnya. Setelah mengirim, mereka akan mendapatkan tanda terima perawatan melalui platform. Dalam waktu kurang dari tiga menit, mereka langsung dihubungkan dengan wakil kepala dokter untuk menerima konsultasi dan melakukan konsultasi online real-time.
Data dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (国家卫健委) pada Maret lalu menunjukkan, selama COVID-19 diagnosis dan perawatan medis online menjadi bagian penting dari layanan medis. Bahkan, meningkat 17 kali dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional Tiongkok (国家发改委) serta 13 departemen lainnya mengeluarkan “Pendapat untuk Mendukung Pengembangan Bentuk Bisnis Baru dan Model Baru yang Sehat, Mengaktifkan Pasar Konsumen dan Perluasan Lapangan Kerja”. Selain itu, departemen ini juga mengusulkan agar biaya layanan medis “Internet +” yang layak harus dimasukkan dalam pembayaran asuransi kesehatan.
Tak lupa dengan memastikan keamanan dan kualitas medis. Serta standar persetujuan medis internet terpadu nasional, mempercepat peninjauan dan persetujuan perangkat medis yang inovatif dan mempromosikan aplikasi klinis.
Namun, apakah “internet medis” akan mengubah gaya hidup masyarakat dalam waktu dekat? Dan apakah “internet medis” ini dapat diandalkan untuk perawatan medis dan obat-obatan yang berkualitas dan terjamin?
Memang dalam hal waktu dan uang, internet medis menjadi pilihan yang sangat efisien. Biasanya pasien harus mengantre selama berjam-jam di rumah sakit (terutama pasien dengan penyakit kronis), namun hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 menit saja untuk seluruh proses pelayanan medis, dari pendaftaran hingga pembelian obat pada platform perawatan medis online. Dalam perawatan medis online, pasien dapat menerima obat yang dikirim oleh platform express tanpa harus keluar rumah.
Meski demikian, masih ada platform perawatan medis online yang “nakal”. Beberapa platform tidak mengharuskan pasien untuk memberikan catatan medis terdahulu, hal ini akan menyebabkan risiko potensial terutama bagi pasien dengan penyakit kronis. Selain itu, dilaporkan ada beberapa dokter yang sengaja menambahkan resep obat antibiotik.
Oleh karena itu, masih banyak area dalam perawatan medis internet yang masih harus diatur ulang.
Bagaimana menurut kalian? Apakah perawatan medis online akan sangat membantu dibandingkan perawatan medis biasa? (*)